Perkembangan teknologi digital saat ini telah membawa banyak perubahan dalam dunia pendidikan, termasuk dalam cara belajar dan mengajar bahasa. Salah satu teknologi yang mulai banyak menarik perhatian adalah Virtual Reality (VR). Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk masuk ke dalam lingkungan virtual tiga dimensi yang terasa nyata, sehingga pengalaman belajar menjadi lebih hidup dan interaktif. Dalam pembelajaran bahasa, VR memberikan kesempatan bagi siswa untuk berlatih berbicara dan berinteraksi dalam berbagai situasi seolah-olah mereka sedang berada di dunia nyata. Misalnya, siswa dapat berlatih percakapan di tempat umum seperti pasar, restoran, atau bandara, tanpa perlu benar-benar bepergian ke luar negeri. Pengalaman semacam ini membantu siswa untuk berbicara dengan lebih lancar dan percaya diri, karena mereka bisa belajar dalam suasana yang aman dan bebas dari rasa takut melakukan kesalahan.
  Selain meningkatkan kemampuan berbicara, penggunaan dunia virtual juga membantu siswa dalam mempelajari bahasa asing secara lebih menyeluruh, terutama bahasa Inggris. Melalui VR, siswa dapat berinteraksi dengan karakter atau sistem berbasis kecerdasan buatan yang menggunakan bahasa target dalam percakapan sehari-hari. Hal ini membuat proses belajar menjadi lebih kontekstual dan bermakna, karena siswa tidak hanya menghafal kosakata atau struktur kalimat, tetapi juga memahami bagaimana bahasa digunakan dalam situasi nyata. Misalnya, mereka dapat belajar cara memesan makanan, berdiskusi, atau menanyakan arah dengan gaya bahasa yang alami seperti penutur asli. Selain itu, VR juga memungkinkan siswa untuk mengenal budaya dan kebiasaan masyarakat penutur bahasa tersebut, yang menjadi bagian penting dalam proses pembelajaran bahasa asing.
   Meski begitu, penggunaan VR dalam pembelajaran bahasa tentu memiliki beberapa tantangan. Perangkat yang masih tergolong mahal, keterbatasan akses di sekolah, serta kesiapan guru dalam menggunakan teknologi ini menjadi faktor yang perlu diperhatikan. Namun, dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat dan biaya yang perlahan menurun, penggunaan VR di bidang pendidikan kemungkinan besar akan menjadi hal yang lebih umum di masa depan. Jika dimanfaatkan dengan baik, VR dapat menjadi media pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kemampuan bahasa sekaligus membuat proses belajar terasa lebih menarik dan bermakna bagi siswa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI