Mahasiswa program studi Manajemen Bencana Cohort 12 melaksanakan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) hari kedua di Provinsi Riau dengan tema "Kolaborasi Pentahelix dalam Penanggulangan Bencana Alam dan Covid-19 di Provinsi Riau guna Mendukung Keamanan Nasional". Sebanyak 40 peserta dari mahasiswa dan dosen prodi MB mengikuti kegiataan KKDN yang dilaksankan secara daring pada Selasa (08/02/2022). Rangkaian KKDN hari kedua diawali dengan sambutan oleh Ses Prod, Â Dr. IDK Kerta Widana, SKM., MKKK. dan dilanjutkan dengan paparan materi.
Hari kedua KKDN dengan sub-tema "Peran Pemerintah dalam Upaya Mitigasi Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau" terbagi menjadi tiga sesi pemaparan materi. Sesi materi pertama disampaikan oleh Kepala Bidang Sumber Daya Air, Dinas PUPRPKPP Provinsi Riau Bapak Yufendri, ST. Pada sesi ini membahas tentang kebijakan dan pembagian daerah irigasi di Provinsi Riau guna mengelola lahan gambut sebagai upaya meminimalisir terjadinya karhutla.
Sesi Kedua disampaikan oleh Dwi Yana, S. Hut., M.Si yang saat ini menjabat sebagai Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Provinsi Riau. Materi yang dipaparkan memuat upaya pencegahan karhutla dimasa pandemi yang dilakukan pemerintah Provinsi Riau dengan memaksimalkan pemberdayaan masyarakat dengan berbagai program menarik seperti penerapan agroforestry, program kampung iklim, desa Makmur peduli api, serta banyak lagi upaya pencegahan karhutla yang telah dilakukan dan akan dilakukan oleh Provinsi Riau oleh dinas LHK.
Sesi terakhir disampaikan oleh Sdr. Muhammad Bayu Rizky Prayoga dari Laboratorium Teknologi Modifikasi Cuaca, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Pemaparan materi tentang Teknologi Modifikasi Hujan (TMC). TMC merupakan inovasi teknologi yang  memanfatkan kondisi klimatologi untuk membuat hujan buatan dengan tujuan membahasi lahan gambut agar menminimalisir terjadinya kebakaran hutan dan lahan akibat kekeringan. Pelaksanaan TMC melibatkan banyak pihak/stakeholder yang berkolaborasi dalam pengelolaan, pemantauan, dan pencengahan bencana karhutla di Provinsi Riau.
Agenda Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) Fakultas Keamanan Nasional Prodi Manajemen Bencana ditutup dengan penyerahan sertifikat oleh Sesprodi Manajemen Bencana kepada ketiga pengisi materi  pada KKDN MB hari kedua, serta foto bersama. Agenda KKDN akan dilanjutkan besok pada (2/9) dengan sub-tema 'Peran TNI-Polri dalam Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau.' (*)
