Kesehatan Mental: Cara Menjaganya di Tengah Pandemi Covid-19

Mental health atau yang disebut sebagai kesehatan mental adalah suatu isu yang yang belakangan ini menjadi sebuah pembicaraan di tengah-tengah masyarakat. Pada beberapa tahun terakhir, isu mengenai kesehatan mental menjadi pembicaraan yang serius dan masyarakat turut mengikuti perkembangannya. Pada awalnya, isu mengenai kesehatan mental hanya dianggap sebagai angin lalu yang tidak penting. Sampai terjadinya pandemi Covid-19, masyarakat mulai memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan mental tersebut.

Pademi Covid-19 dimulai saat virus SARS-CoV-2 menyebar dari Wuhan, China, sampai ke tingkat global atau dunia. Pandemi ini membuat banyak negara beradaptasi, begitu juga di Indonesia. Pemerintah Indonesia membuat beberapa aturan baru pada awal pandemi Covid-19 salah satunya seperti pembatasan sosial. Pembatasan sosial ini membuat masyarakat harus melakukan aktivitas di dalam rumah yang terbatas. 

Perubahan kebiasaan dari yang awalnya masyarakat saling bertemu dan bertegur sapa, menjadi komunikasi secara sekunder tidak langsung seperti menggunakan gadget beserta aplikasi di dalamnya. Perubahan-perubahan ini mampu mempengaruhi individu, baik menjadi lebih positif dan produktif, maupun menjadi lebih negatif dan pasif dalam menjalani kehidupannya sehari-hari. 

Efek dari pandemi Covid-19 tersebut tidak hanya menyerang aspek kesehatan, namun juga menyerang aspek lain seperti ekonomi dan budaya masyarakat sekitar. Efek yang ditimbulkan tersebut memungkinkan individu mengalami guncangan keadaan psikologis. Maka dari itu, diperlukan cara-cara agar individu mampu untuk menjaga kesehatan mental di tengah pandemi Covid-19 ini.

1. Mengenali diri sendiri

Langkah pertama dalam menjaga kesehatan mental yaitu individu harus bisa mengenali dirinya sendiri. Hal ini dilakukan agar individu tersebut bisa mengerti kebutuhan dan keinginannya. Selain itu, mengenali diri sendiri menjadi cara agar kedepannya individu tersebut mampu untuk memposisikan dirinya dalam keadaan apapun.

2. Menetapkan tujuan hidup

Tujuan hidup yang dimiliki oleh suatu individu mampu memberikan motivasi dalam keadaan yang buruk. Adanya harapan yang dimiliki individu, mampu membuatnya untuk terus bertahan di dalam kondisi apapun. Maka dari itu, menetapkan tujuan hidup menjadi hal yang penting dalam menjaga kesehatan mental.

3. Menjalin pertemanan dengan orang yang tepat

Teman dapat mempengaruhi individu baik secara langsung, maupun tidak langsung. Menjalin pertemanan dengan orang yang tepat mampu memberikan dampak positif yang kemudian hal ini berkontribusi pada proses menjaga kesehatan mental. 

Teman yang memiliki positive vibes akan membuat individu tersebut juga menjadi seseorang yang memiliki positive vibes. Lingkungan yang positif akan sangat baik untuk menjaga kesehatan mental kita.