Mohon tunggu...
Naura Najah Aulia
Naura Najah Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sedang Belajar

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Strategi dan Rahasia Sukses Mie Gacoan

3 Januari 2023   16:43 Diperbarui: 3 Januari 2023   16:48 1626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Mendengar kata “ Mie Gacoan” siapa sih yang tidak mengenalnya ? Hampir sebagian besar orang pasti mengetahuinya bahkan pernah mencicipinya. Mie Gacoan merupakan salah satu kuliner yang tengah viral di media sosial. 

Mie dengan sensasi rasa pedas no  1 di Indonesia ini tersedia dari berbagai level mulai dari 0 sampai 8. Harganya murah, desain tempat aesthetic, fasilitas yang memadai, dan rasa yang lezat. Maka tak heran jika permintaan akan Mie Gacoan selalu meningkat di pasar kuliner hingga terkadang mengakibatkan antrian yang panjang.

Tapi pernah tidak sih terlintas di benak kalian ? Kok bisa dengan harga segitu kita sudah mendapatkan makanan yang komplet dan banyak.

Nahh di sini akan diuraikan mengenai strategi dan rahasia sukses di balik bisnis Mie Gacoan yang ramai akan pengunjung.

Tokoh di balik kesuksesan Mie Gacoan, yaitu pengusaha muda lulusan Sarjana Ekonomi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya tahun 2010, Harris Kristanto. Pada tahun 2016 beliau memulai bisnisnya di bawah anak perusahaan PT Pesta Pora Abadi di kota Malang, Jawa Timur. Hingga pada tahun 2022 Mie Gacoan diperkirakan memiliki lebih dari 3000 pegawai  yang tersebar di kurang lebih 100 gerai yang ada di Indonesia.


Strategi dan Rahasia Sukses Mie Gacoan :

  1.  Efisiensi produksi

Pengelolaan biaya eksplisit yang sangat baik, dengan melakukan riset mendalam terhadap bahan apa saja yang akan digunakan. Sehingga dapat memproduksi barang dengan biaya yang rendah dan kualitas yang sama dibandingkan dengan para pesaingnya.

  2.  Melakukan kerja sama

Bekerja sama dengan berbagai vendor perusahaan penting dilakukan. Hal ini untuk memastikan bahwa ketersediaaan  barang selalu terpenuhi dan memperoleh barang dengan harga yang kompetitif.

   3.  Produksi besar-besaran

Untuk memperoleh margin atau keuntungan yang besar, perusahaan menerapkan skala ekonomis, yaitu turunnya biaya per unit dari suatu perusahaan terjadi bersamaan dengan meningkatkan jumlah produksi. Jadi, semakin banyak memproduksi suatu produk, maka semakin kecil juga harga produksinya.

   4.  Variasi produk

Memaksimalkan produk dengan fokus pada produk yang terbaik terlebih dahulu. Jika telah berhasil menarik rasa penasaran             konsumen, maka dapat menambah variasi yang tidak jauh dari produk sebelumnya.

   5.  Jumlah tenaga kerja 

Jumlah tenaga kerja berbanding lurus dengan jumlah output yang dihasilkan. Hal ini juga berdampak pada efisiensi waktu,  di mana waktu produksi yang relative singkat bisa memengaruhi pengeluaran perusahaan yang lebih rendah.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun