Mohon tunggu...
naura
naura Mohon Tunggu... mahasiswa

Saya Naura Adzkiyya Khanza, Mahasiswa aktif di Universitas Siliwangi yang memiliki ketertarikan dengan Sejarah, Musik dan Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Kultur Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Indonesia

15 Oktober 2025   10:31 Diperbarui: 15 Oktober 2025   10:31 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kultur adalah kata lain dari kebudaayaan yang didalamnya mencakup nilai-nilai, norma, adat istiadat, kepercayaan atau kebiasaan yang dimiliki serta di praktikan oleh sekelompok orang. Artinya, kultur sekolah merupakan kebiasaan, nilai, norma, tradisi, atau cara hidup yang berlaku di lingkungan sekolah, serta dijalankan oleh seluruh warga sekolah seperti guru, siswa, dan seluiruh elemen yang berada di lingkungan sekolah. Deal & Peterson (1999) juga berpendapat bahwa kultur sekolah adalah sekumpulan nilai, kepercayaan, tradisi, dan cara berpikir yang dikembangkan secara bersama dan memengaruhi cara orang berperilaku di sekolah. Perbedaan kultur secara umum dan kultur disekolah terletak pada penerapannya, kultur secara umum di terapkan di Masyarakat luas, sedangkan kultur sekolah hanya diterapkan secara khusus, yakni di lingkungan sekolah dan dilaksanakan oleh elemen sekolah saja. Kultur sekolah merupakan bagian penting dari lingkungan belajar, karena nilai-nilai atau norma yang diterapkan dapat mempengaruhi sikap, perilaku, serta semangat belajar siswa. Lingkungan sekolah yang positif akan mermbuat suasana pembelajaran terasa lebih efektif.
Keadaan mutu pendidikan di Indonesia saat ini masih menghadapi berbagai tantangan, seperti kualitas guru yang kurang memadai, fasilitas yang tidak merata, dan juga perbedaan kondisi dan juga budaya di tiap daerah. Salah satu cara untuk mengatasi beberapa tantangan tersebut bisa dengan cara menerapkan kultur sekolah yang positif dan kuat. Kultur sekolah yang baik seperti penerapan nilai disiplin, jujur, dan tanggungjawab dapat menciptakan lingkungan yang mendukung proses belajar menjadi lebih efektif. Dengan budaya yang kuat motivasi guru, siswa, serta elemen lain di sekolah akan meningkat, sehingga tantangan dalam mutu pendidikan akan teratasi dan memperbaiki serta meratakan mutu pendidikan di Indonesia.
Berdasarkan hasil wawancara kelompok 4, penerapan kultur positif di SMK Negeri Manonjaya sangat berpengaruh terhadap mutu pendidikan serta menumbuhkan semangat belajar siswa di sekolah tersebut. Beberapa kultur yang diterapkan di SMK Negeri Manonjaya sangat membangun karakter disiplin, jujur, serta taat aturan. Selain itu di sekolah tersebut sangat menjaga kebersihan dan kerapihan sehingga aktivitas berjalan dengan sangat efektif. Hal ini juga didukung oleh tenaga pendidik SMK Negeri Manonjaya yang turut memberikan contoh dengan menerapkan kultur yang ada. Demikian hal ini menunjukan bahwa penerapan kultur sekolah yang positif sangat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Beberapa contoh kultur sekolah yang diterapkan di SMK Negeri Manonjaya adalah pelaksanaan program 3J (Juliet, Jumanji, Jurasik) di setiap hari jumat. Juliet adalah Jumat literasi, hal ini dilakukan karena minat membaca di Indonesia dibilang masih rendah, hal ini diterapkan untuk meningkatkan minat baca siswa di sekolah ini. Jumanji atau jumat mengaji, kegiatan ini dilakukan dengan membaca Al-Qur’an, hal ini disesuaikan dengan siswa SMK Neger Manonjaya yang secara keseluruhan beragama Islam. Jurasik adalah singkatan dari jumat rapi rapi dan resik, atau dapat diartikan membersihkan ruang kelas sebagai upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman untuk pembelajaran. Penerapan kultur positif ini dilaksanakan oleh seluruh elemen di sekolah sehingga menciptakan lingkungan yang nyaman dan efektif untuk aktifitas pembelajaran.
Sebagai calon pendidik di masa depan, saya menyadari bahwa peran saya tidak hanya sebatas menyampaikan materi pembelajaran, tapi juga menjadi teladan bagi seluruh anak didik saya nantinya, terutama dalam membentuk budaya yang positif di sekolah. Kita harus mampu menanamkan nilai nilai karakter yang baik, menjaga interaksi yang positif dengan siswa, serta aktif menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan efektif. Dengan komitmen dan keteladanan, kita bisa menjadi bagian dari perubahan pendidikan Indonesia ke arah yang lebih baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun