Mohon tunggu...
Naura OctaFirdausi
Naura OctaFirdausi Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dampak Penggunaan KB Dalam Jangka Panjang Bagi Kesehatan Masyarakat

12 September 2025   16:34 Diperbarui: 12 September 2025   16:34 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

NAURA OCTA FIRDAUSI /191251217

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKA

UNIVERSITAS AIRLANGGA

Saat ini kondisi masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, terutama dalam aspek kesehatan. Masyarakat Indonesia sangat membutuhkan perhatian khusus tentang kesehatan terutama perihal volume penduduk yang sangat tinggi. Semakin hari pertumbuhan penduduk masyarakat Indonesia semakin tak terkendali. Bertambahnya volume masyarakat setiap tahunnya juga tak luput dari peran masyarakat yang terbentuk menjadi keluarga-keluarga kecil. Bertambahnya anggota keluarga setiap tahunnya merupakan akibat dari minimnya pengetahuan dan edukasi masyarakat serta pertumbuhan tersebut tidak diimbangi dengan kondisi yang ekonomi yang meningkat, melainkan kian menurun. Namun, hal tersebut tentunya dapat teratasi dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan menerapkan program keluarga berencana.

Menurut World Hleath Organization, KB adalah suatu tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk mendapatkan kelahiran yang diinginkan, menghindari kelahiran yang tidak diinginkan, mengatur interval diantara kelahian, dan menetukan jumlah anak dalam keluarga. Menurut Undang-Undang RI No 52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan Keluarga, Keluarga Berencana adalah usaha peningkatan kepedulian peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga dan peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera.

KB adalah salah satu program yang dirancang untuk mengurangi kematian pada ibu dengan kondisi 4T, yaitu terlalu muda melahirkan, terlalu sering melahirkan, terlalu dekat jarak melahirkan, dan terlalu tua untuk melahirkan. Meskipun program ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas masyarakat Indonesia, tetapi tetap ada beberapa orang yang pro dan kontra mengenai hal ini.  Tentunya program KB tidak hanya membawa dampak positif tetapi juga membawa dampak negatif. Dampak positif yang dirasakan diantara lain, yaitu penurunan angka kepadatan penduduk,  penanggulangan kesehatan reproduksi dan peningkatan kesejahteraan keluarga.

Selain memberikan dampak positif, KB juga memberikan dampak negatif. Dampak yang muncul, yaitu efek yang ditimbulkan dari penggunaan KB dan besarnya anggaran yang dikeluarkan untuk melaksanakan program KB. Efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan alat kontrasepsi sebagai alat pembantu program KB, yaitu gangguan haid, amenoerhoe, spotting, metrorrhagia, sakit kepala, penambahan berat badan, keputihan, penurunan HDL kolesterol, galaktorea, depresi, pusing, mual, kekeringan vagina, menurunkan libido dan gangguan emosi.

Meskipun memberikan dampak positif, program KB tidak sepenuhnya diterima dan disetujui oleh masyarakat. Program KB masih mengundang pro dan kontra, yaitu antara setuju dan ketidaksetujuan terhadap program ini. Pro dan kontra masyarakat tentunya tidak lepas dari manfaat dan efek samping yang ditimbulkan dari program KB . Di Indonesia telah terjadi sebuah kasus yang diakibatkan oleh penggunaan KB, yaitu kebutaan yang menimpa ibu rumah tangga di Cianjur pasca suntik KB. Kasus tersebut merupakan kasus pertama yang diakibatkan oleh penggunaan KB.

Dengan munculnya kasus tersebut, masyarakat semakin ragu tentang tujuan dari program KB sendiri, yaitu menyejahterakan masyarakat. Kasus tersebut banyak merugikan berbagai pihak, tidak hanya pihak yang tidak bertanggung jawab yang telah menyebabkan kasus tersebut muncul. Sebenarnya, pro dan kontra terkait KB bermunculan karena penggunaan alat bantu dari program tersebut, yaitu alat kontrasepsi.

Kontrasepsi merupakan suatu alat yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kehamilan. Pemakaian kontrasepsi dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan berbagai permasalahan kesehatan, contohnya menimbulkan kekeringan pada vagina, penurunan libido, gangguan emosi, sakit kepala, nervositas dan jerawat. Banyaknya berbagai efek samping atau dampak negatif yang ditimbulkan membuat banyak masyarakat tidak setuju dengan program tersebut. Namun, tidak sedikit pula yang setuju dengan program KB tersebut.

KATA KUNCI : KB, KONTRA,  MASYARAKAT, PRO

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun