Saat ini Indonesia sedang dilanda suatu penyakit yang cukup membahayakan bagi manusia, yaitu Stunting. Stunting merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi di dalam tubuh manusia secara kronis. Stunting merupakan penyakit yang cukup berbahaya yang harus segera ditangani sejak dini karena dapat mempengaruhi kemampuan tubuh dalam melawan penyakit serta mempengaruhi Tingkat kecerdasan manusia sehingga menjadi salah satu penyakit yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Stunting disebabkan oleh factor internal dan eksternal.Â
Beberapa factor yang mempengaruhi Adalah asupan gizi ibu dan anak, ketahanan pangan, lingkungan sosial dan Kesehatan, kemiskinan dan lain-lain. Faktor lainnya yang mempengaruhi Adalah terjadi infeksi pada ibu, kehamilan pada remaja, gangguan mental pada ibu, jarak kelahiran anak yang pendek, hipertensi, rendahnya layanan akses Kesehatan serta status sosial ekonomi yang rendah. Menurut Sunatrya dan Muniroh(2019), factor keterlambatan perkembangan dibagi menjadi dua, yaitu factor langsung dan factor tidak langsung. Faktor langsung banyak dipengaruhi oleh asupan yang masuk kedalam tubuh baik ibu maupun anak. Namun terkadang stunting masih dapat menyerang walau asupan tubuh sudah tercukupi. Â Meskipun tergolong sebagai suatu penyakit, stunting dapat dicegah dengan berbagai cara.Â
Cara yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting adalah, meningkatkan edukasi atau pengetahuan ibu tentang asupan yang baik bagi anak, memperbaiki pola asuh anak dalam memberikan makanan, menjaga kebersihan lingkungan serta peran pemerintah yang sangat penting dalam membantu pencegahan stunting yang terjadi pada anak-anak.Â
Sumber :
file:///C:/Users/Naura%20Octa/Downloads/3184-Article%20Text-14423-1-10-20230703.pdf
file:///C:/Users/Naura%20Octa/Downloads/172241330366a9f0f7cfb354.27666859.pdf
file:///C:/Users/Naura%20Octa/Downloads/Upaya+Pencegahan+Stunting+Pada+Balita+Review+(1).pdf
file:///C:/Users/Naura%20Octa/Downloads/iqbal,+19-28+NUR+OKTIA+FINAL.pdf
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI