Kuliah Kerja Sosial (KKS) sebagai alat bagi mahasiswa untuk belajar sekaligus menyalurkan ilmu yang telah didapatkan saat dibangku kuliah melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. KKS PAI Uhamka 2021 saat ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya.
Situasi pandemik covid-19 saat ini, Kegiataan KKS dilaksanakan berdasarkan domisili mahasiswa dengan mematuhi protokol kesehatan. Kegiatan KKS ini dilakukan oleh kelompok-kelompok kecil dan setiap kelompok terdiri dua sampai tiga orang atau secara individu. “Kegiatan ini yang biasanya dilakukan luar kota kini hanya dilingkungan sekitar sesuai domisili mahasiswa untuk mengurangi penyebaran virus covid-19.” Ujar Ai Fatimah Nur Fuad, P.hD selaku wakil dekan I FAI Uhamka.
Kegiatan KKS Ini dilaksanakan oleh Naufal Amrullah Marla, Akhtar Fauzi dan Aditya Putra Ramadhan. kegiatan ini berkerja sama dengan mitra majelis ta’lim Amaliatussalam yang bertempat di Jl. Pandan Rt.007 / Rw.009, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dengan tema “Pentingnya teknologi dalam pembelajaran dimasa pandemik” yang diselenggarakan pada hari Selasa, 23 Februari 2021.
Pandemik covid-19 memberikan dampak terhadap majelis ta’lim amaliatussalam berupa kendala dalam Pembelajaran yang terlalu monoton. Dan penggunaan teknologi dalam pembelajaran yang masih belum dimanfaatkan oleh pendidik maupun peserta didik. Oleh karena itu, kami sebagai mahasiswa PAI Uhamka memberikan solusi dengan mengadakan seminar pendidikan terkait pemanfaatan media ICT dan Media Flashcard dalam pembelajaran.
Dengan kegiatan KKS ini dapat memberikan jalan keluar bagi mitra majelis ta’lim Amaliatussalam dengan memberikan arahan melalui seminar pendidikan dengan narasumber dari kelompok kami yaitu Akhtar Fauzi dan Aditya Putra Ramadhan. ”Kegiatan KKS ini membuka mata bagi pendidik ataupun peserta didik atas teknologi yang semakin canggih yang bisa diimplementasikan pada pembelajaran” Ujar Ustadz Maulana selaku Sekertaris Majelis ta'lim Amaliatussalam. kegiatan seminar ini bertujuan untuk memberikan arahan atau pemahaman kepada pendidik maupun peserta didik dalam pemanfaatan teknologi saat pembelajaran supaya pembelajaran tidak monoton.
