Mohon tunggu...
Naufal Faris
Naufal Faris Mohon Tunggu... Mahasiswa - hanyalah pelajar dan mahasiswa yang mengamati masalah sosial, kebudayaan dan pendidikan

hari ini harus lebih baik dari kemarin dan besok harus lebih baik dari hari ini, ini semua hanyalah opini saya belaka dan saya tidak terafiliasi oleh siapapun.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penanaman Nilai-Nilai Kebhinekaan di Kalangan Mahasiswa PPG Prajabatan Prodi Sosiologi Universitas Negeri Malang

16 April 2023   00:05 Diperbarui: 16 April 2023   14:38 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rekan - rekan PPG Prajabatan gel 2 2022 prodi pendidikan Sosiologi kelas 001/Dokumentasi pribadi

Pelaksanaan diklat wawasan kebhinekaan global ( WKG ) menjadi salah satu program yang dilaksanakan dalam satu rangkaian program pendidikan profesi guru ( PPG ) khususnya di lingkungan pendidikan profesi guru ( PPG ) Prajabatan gelombang 2 dalam studi pendidikan sosiologi yang tergabung di dalam kelas 001 di lingkungan LPTK Universitas Negeri Malang ( UM ). Dalam program diklat ini kami mendapatkan pembelajaran berkaitan tentang bagaimana penerapan kebhinekaan di lingkungan sekolah yang akan kami terapkan ketika sudah terjun sebagai guru yang profesional. Kegiatan yang di dampingi oleh Bapak Drs. Nur Hadi, M.Pd, M.Si dan bapak Deny Wahyu Apriadi, S.Ant, M.A selaku dosen dari prodi sosiologi ini memiliki tujuan untuk bisa memahami dan menjadi warna baru dalam memahami Indonesia yang memiliki keanekaragaman suku bangsa, ras, agama, golongan tertentu yang sangat kaya ini. Dalam pelaksanaan kegiatan ini kami dibagi dalam beberapa sesi atau topik pembahasan, yakni topik 1 membahas tentang dunia yang berwarna, topik 2 membahas tentang Indonesia yang harmoni, topik 3 membahas tentang damai dimulai dari diri sendiri, topik 4 membahas tentang sekolahku yang bhineka dan yang terakhir topik 5 membahas tentang sekolah yang damai yang masing-masing topik ini saling berkesinambungan kelak. Sebelum membahas topik-topik tersebut, kami diberikan sebuah pertanyaan semacam pre test untuk mengetahui sehauh mana pemahaman kami berkaitan dengan sejauh mana kami memahami wawasan kebhinekaan sebelum pemberian materi dalam diklat ini. 

suasana pelaksanaan diklat WKG PPG Prajabatan gel 2 Prodi Pend Sosiologi 2022/Dokumentasi pribadi
suasana pelaksanaan diklat WKG PPG Prajabatan gel 2 Prodi Pend Sosiologi 2022/Dokumentasi pribadi

Pada pelaksanaan pemberian materi diklat WKG, pemateri dari dosen pendidikan sosiologi UM ini menjelaskan apa itu wawasan kebhinekaan dan apa pentingnya penanaman wawasan kebhinekaan ini untuk para calon guru profesional yang di cetak dalam program PPG Prajabatan ini. Kegiatan ini menjadikan diri kami ini semakin memiliki pemikiran terbuka ( open minded ) terhadap keberagaman ( diversity ) khususnya dalam lingkungan kelas dan lingkungan sekolah tempat kami mengajar suatu saat nanti. Serangkaian kegiatan yang telah dilakukan pada saat pelaksanaan menjadikan semua partisipan yang termasuk kami pribadi tahu, bahwa perbedaan bukkan menjadi penghalang, melainkan melalui perbedaan kita dikenal dan dikenang dengan satu nama yakni Indonesia tercita ini. 

perlu diketahui sebelumnya, kami yang tergabung dalam PPG Prajabatan gelombang 2 tahun 2022 ini khususnya pada Program studi pendidikan sosiologi ini juga memiliki keanekaragam suku bangsa, mulai dari suku jawa, suku sunda, suku padang, suku dayak, suku banjar dan lainnya ini menjadikan kami hidup dalam harmoni kebhinekaan yang terasa kental ini. 

diklat wawasan kebhinekaan global PPG Prajabatan Prodi pendidikan Sosiologi Gel 2 tahun 2022 di kelas 1 di ikuti dengan penuh antusias/Dokumentasi pribadi
diklat wawasan kebhinekaan global PPG Prajabatan Prodi pendidikan Sosiologi Gel 2 tahun 2022 di kelas 1 di ikuti dengan penuh antusias/Dokumentasi pribadi

kegiatan yang dilaksanakan di hari rabu, 12 April 2023 ini menjadi modul untuk membuka wawasan dan penguatan nilai - nilai kebhinekaan yang bisa kami pelajari dan di praktikan oleh guru dan tenaga kependidikan di seluruh Indonesia. Kegiatan ini di ikuti dengan penuh perhatian dan antusias. 

Arah dan tujuan kegiatan kegiatan ini adalah tidak lain adalah untuk kami dapat dapat menerima perbedaan, tanpa adanya membandingkan diri/kelompok yang lebih unggul, serta tidak untuk menghakimi diri/kelompok lain yang berbeda. Sehingga dapat menumbuhkan sikap toleransi yang dapat di praktikan dalam kehidupan sehari - hari. tentu saja, hal ini sebagai bentuk nyata dari persatuan Indonesia yakni, menghormati, menghargai antar sesama serta terciptanya kerukunan juga menjadi hal penting dalam membangun bangsa. Implementasi yang sama juga bida dapat dilakukan dalam konteks pendidikan. tentunya kami sebagai pendidik atau guru yang profesional tentu saja ini perlu diterapkan agar dapat membina peserta didik dalam proses pembelajaran yang bagi kami sebagai pendidik percuma saja jika pembelajaran ini dilaksanakan tetapi akan membuat peserta didik ini tidak bisa memahami makna dari perbedaan antar sesama peserta didik sebagai aksi nyata dalam setiap pembelajaran yang telah dilakukan. selain itu, untuk membangkitkan jiwa kepekaan sosial dalam diri peserta didik dengan lingkungan sekitar. Esensi dan urgensi wawasan kebhinekaan ini perlu terukir dalam diri peserta didik sebagai agen dari generasi muda bangsa ini, suatu langkah dalam mengatasi berbagai tantangan dan hambatan pada tatanan global. Dengan terlaksananya kegiatan WKG ini diharapkan bisa memberikan manfaat bagi kami dan rekan - rekan partisipan dalam mengembangkan karanter bangsa Indonesia. 

suasana kerja kelompok kecil dama diklat WKG PPG Prajabatan Pend Sosiologi/Dokumentasi pribadi
suasana kerja kelompok kecil dama diklat WKG PPG Prajabatan Pend Sosiologi/Dokumentasi pribadi

Selain hal tersebut yang sudah dijelaskan tersebut diatas, dalam kegiatan WKG ini merupakan sarana untuk memupuk pemikiran dari generasi muda untuk mengetahui lebih luas terkait apa artinya sebuah perbedaan, karena pada dasarnya setiap insan manusia yang tercipta oleh Tuhan ini tidaklah sama ( homogen ) tetapi mereka mempunyai perbedaan ( heterogen ). Jangankan masyarakat yang cangkupannya luas, dalam 1 keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak masing - masing memiliki karakter yang beda dan bahkan anak saja yang masih satu ibu kandung saja bisa berbeda karakternya, karena itu adalah keniscayaan. Seyogyanya dengan kita di ciptakan berbeda ini agar memiliki sikap toleransi sebagian bentuk saling menghargai dan menghormati latar belakang masyarakat itu sendiri, dan sebaiknya kita disini tidak terjerumus pada sikap intoleransi yang bisa menimbulkan konflik yang berimplikasi pada keutuhan bangsa ini. Hal ini berkaitan juga dengan kami mahasiswa PPG yang mana akan menjadi pendidik atau guru profesional kita dituntut untuk bisa menjadi suri tauladan bagi peserta didik dengan kita bersikap dan berprilaku, dengan kami memiliki wawasan kebhinekaan kami juga mampu untuk mengajarkan arti dari toleransi kepada sesama dan pada diri sendiri apalagi menjadi pendidik yang menjalankan misi mendidik dalam pendidikan di era abad 21 yang serba canggih, serba terbuka akibat arus globalisasi yang anyak masuk segala informasi dan kebudayaan baru sehingga menuntut harus bisa menumbuhkan rasa toleransi, mengerti serta memahami arti perbedaan latar belakang orang lain. 

Dalam kegiatan ini juga kami di berikan tugas kelompok untuk memecahkan permasalahan dan membangun komunikasi yang baik dan mendapatkan pembelajaran bahwasannya perbedaan ini bukan untuk menghalangi kita tetapi untuk membuat hidup ini berkolaborasi untuk mencapai tujuan yang di harapkan, jari untuk mencapai tujuan tersebut kita harus berkolaborasi bukan saling menjauh karena perbedaan yang ada. Peserta didik juga harus di ajarkan berbagai kebudayaan dari negeri ini yang kaya, misalnya di sekolah diberikan kegiatan festival kebudayaan, pentas seni, belajar membatik sebagai warisan budaya, perayaan hari besar keagamaan sebagai salahsatu bentuk penanaman karakter peserta didik yang memiliki karakter bhineka dan bisa memahami perbedaan. 

Keluarga besar PPG Prajabatan gelombang 2 Prodi Pendidikan Sosiologi kelas 001 tahun 2022/Dokumentasi pribadi
Keluarga besar PPG Prajabatan gelombang 2 Prodi Pendidikan Sosiologi kelas 001 tahun 2022/Dokumentasi pribadi

Perbedaan bukan kita yang menginginkan, tetapi keniscayaan dari Tuhan agar kita bisa saling mengenal. Ijinkan kami mengutip ayat suci Al-Quran Surah Al - Hujarat ( 49 ) Ayat 13 yang kurang lebihnya memiliki arti " Wahai manusia, Sesungguhnya kami telah menciptakan kamu dari seorang laki - laki dan perempuan. Kemudian, kami menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku - suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertaqwa. Sesungguhnya Allah maha Mengetahui lagi Maha teliti". Ayat tersebut membuktikan bahwa Allah mengkehendaki kita sebagai manusia untuk bisa mengenal sesamanya dan bisa mengerti perbedaan serta bisa hidup berdampingan dalam harmoni

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun