Oy..Oy..Oy..Oy… Taiga faiya saiba daiba baiba jya jya… Tora hi jinso seni ama sindo kasentobijokyo… Cape ape kara kina rara tuske myohontusek.. Oy..Oy..Oy..Oy. Begitulah kira-kira seruan chant pembukaan para fans atau para penonton ketika overture konser JKT48. Saya Naufal Dliya Ul-Haq sebagai penulis ingin mengasih tau kepada kalian semua tentang fans service itu sangat amatlah menyenangkan dan memuaskan apalagi diera pandemi sekarang yang mengakibatkan tidak bisanya berinteraksi secara langsung dengan para member JKT48.
JKT48 merupakan salah satu idol group yang terkenal di Indonesia, JKT48 sendiri dikenal oleh masyarakat umum karena unik, mereka ketika tampil seperti orang yang mau ribut sebab ramai. Para member dari JKT48 semuanya cantik-cantik dan setiap orang memiliki keunggulan dan kepopularitasan masing-masing, salah satunya yang terkenal dari group tersebut adalah Melody, sayangnya di tahun 2018 Melody graduation dari JKT48 dan melanjutkan karirnya. Member dari idol group tersebut pernah mencapai hingga 80 orang pada tahun 2019, dan terbagi menjadi tiga team (Team J, Team K dan Team T). Sekrang tepatnya tahun 2020 member JKT48 tersisa 39 orang sebab adanya restrukturisasi (pengurangan member), untuk member Trainee berjumlah 8 orang (gen10) dan sisanya menjadi member utama.
Sebelum terdampaknya pandemi Covid-19, JKT48 mengadakan event yang bernama Circus yang diadakan secara gratis dengan maksud untuk memperkenal luaskan group ini kepada orang awam, tetapi didalam event circus terdapat juga event HandShake dan 2-shot, handshake merupakan event berjabat tangan dengan para member yang berdurasi tergantung pembelian tiketnya, untuk satu tiket handshake dibandrol seharga Rp.35.000 untuk 10 detik berjabat tangan dan mengobrol terhadap salah satu member JKT48, sedangkan 2-shot dibagi menjadi dua yaitu 2-shot roulette (foto berdua dengan salah satu member secara acak) dibandrol seharga Rp.50.000 dan untuk 2-shot Oshimen dibandrol seharga Rp.100.000 (foto berdua dengan salah satu member pilihan sendiri).
Selayaknya sebuah perusahaan, JKT48 terkena dampak dari pandemi Covid-19. Dampak yang terjadi memaksakan untuk memperbanyak inovasi yang dilakukan guna mempertahankan eksistensi idol group yang telah berumur sembilan tahun ini. Salah satu inovasi yang dilakukan dan mendapat banyak apresiasi dari para fans adalah event video call bersama member JKT48. Event tersebut bisa dibilang berhasil dan membuat para fans sedikit terobati rasa rindunya sebab bisa melihat para Oshi kesayangannya dan berinteraksi secara virtual, meski virtual beberapa orang merasa senang dan menguntungkan untuk para fans dari luar kota yang belum pernah mengikuti event offline sebelumnya. Event ini terhitung sangat berhasil membuat para  fans untuk turut antusias dan tidak ragu untuk mengeluarkan uang sakunya masing-masing.
Untuk satu tiket video call bersama salah satu dari member JKT48 sendiri dibandrol seharga Rp100.000 dengan durasi 50-detik per-tiketnya. Namun, dalam event tersebut memiliki syarat dan ketentuan yang berlaku, salah satu syaratnya yakni tidak boleh merekam ataupun mengcapture ketika Video Call berlangsung dengan salah satu Oshinya dan tidak boleh menyebar luaskan kepada publik. Jika melanggar peraturan tersebut maka orang tersebut langsung di blacklist dari ke anggotaan. Mungkin beberapa orang menganggap harga tersebut dirasa mahal sebab hanya sebentar bahkan mungkin tidak masuk akal bagi sebagian orang awam. Akan tetapi bagi para fans sejati JKT48 harga segitu wajar dan cukup, pengalaman yang dirasakan ketika tatap muka dan bisa berbincang dengan Oshinya sendiri merupakan sebuah hal yang sangat sulit dilupakan, meskipun hal tersebut dilaksanakan secara virtual tetapi kita merasa senang akan hal itu.
Dari event video call tersebut menurut saya sudah bisa mengobati rasa rindu yang amat sangat dalam meski hanya 50-detik saja, sebagai fans JKT48 kita harus tetap mendukung segala inovasi yang dilakukan oleh pihak management demi mempertahankan hubungan yang baik dengan para fansnya.
