Mohon tunggu...
Natjwa Lily Dewanti
Natjwa Lily Dewanti Mohon Tunggu... Mahasiswa program studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Yogyakarta

Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta angkatan 2025 dengan program studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Implementasi Nilai-Nilai Pancasila oleh Brand Fashion "RUCAS" yang Berkolaborasi Bersama Pelukis Tunanetra

6 Oktober 2025   23:00 Diperbarui: 6 Oktober 2025   22:54 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Globalisasi membawa perkembangan brand fashion yang kerap tampil dengan kesan sempurna hingga eksklusif. Melalui akun Instagram Folkative, brand fashion "RUCAS" berkolaborasi dengan seorang pelukis tunanetra untuk mendesain salah satu artikel produk terbaru mereka. Kolaborasi ini mendapat perhatian yang positif dari masyarakat, bahkan mendapat banyak pujian. Tindakan ini berbau promosi, "RUCAS" berani mengambil langkah untuk mendorong nilai-nilai Pancasila pada industri fashion dan dunia usaha. RUCAS mendemonstrasikan dampak positif pada masyarakat dan sosial. "RUCAS" berdiri sebagai agen perubahan dengan manifestasi nilai Pancasila dalam salah satu bentuk karya.

Implementasi nilai Pancasila yang paling jelas terlihat dalam tindakan ini dalam implementasi sila Pancasila kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Melalui kolaborasi ini, brand fashion "RUCAS" menunjukkan pengakuan dan menjunjung tinggi martabat sang pelukis, terlepas dari kondisi disabilitas netra yang dimilikinya. Brand fashion "RUCAS" tidak memposisikannya sebagai objek untuk beramal atau belas kasihan, melainkan bentuk penghargaan kepada sang pelukis karena karyanya dan semangatnya yang sangat memberikan motivasi untuk orang-orang di luar sana. Dapat dikatakan juga, bahwa brand fashion "RUCAS" ini menunjukkan bahwa orang dengan kekurangan pun dapat membuat karya yang menakjubkan.

Dalam tindakan yang sudah dilakukan oleh brand fashion "RUCAS" ini keadilan tidak hanya dimaknai kesetaraan hukum, namun kesetaraan kesempatan dan pengakuan. Secara tidak langsung, brand fashion "RUCAS" juga menunjukkan bahwa kecerdasan dan kreativitas tidak bisa terhalang oleh adanya disabilitas terkhususnya dalam penglihatan. Dengan memberikan ruang publik pada karya ini, brand fashion "RUCAS" secara terbuka menentang adanya diskriminasi yang sering dialami oleh teman-teman penyandang disabilitas. Ini adalah perwujudan luhur dari peradaban bangsa yang dilakukan oleh brand fashion "RUCAS", dimana setiap individu dihormati, dihargai, dan diakui kontribusinya.

Tidak hanya dapat kita maknai dalam bentuk keadilan yang mencakup kesetaraan kesempatan dan pengakuan, namun hal ini juga memiliki makna erat dari nilai-nilai sila Pancasila, salah satunya sila ketiga: Persatuan Indonesia. Kolaborasi brand fashion "RUCAS" dengan seniman tunanetra ini dapat semakin mempersatukan masyarakat dalam semangat apresiasi dan dukungan. Dengan sangat jelas, hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya perbedaan terutama dalam kemampuan fisik tidak  dapat menghalangi terciptanya karya dan justru menjadi kekayaan yang dapat semakin memperkaya bangsa Indonesia.

Tidak sampai disitu saja, selain implementasi dari nilai Pancasila sila kedua yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dan sila ketiga: Persatuan Indonesia, brand fashion "RUCAS" juga mengimplementasikan nilai sila Pancasila kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Kolaborasi yang dilakukan juga merupakan perwujudan nyata dari tindakan keadilan. Keadilan yang dimaksudkan adalah keadilan dalam bidang sosial, ekonomi, dan kreativitas. Menunjukkan bahwa siapapun dapat menunjukkan kreativitasnya tanpa pandang bulu. Selain itu, melalui keadilan ekonomi ditunjukkan bahwa siapapun berhak mendapatkan pekerjaan/upah dari karyanya walaupun memiliki keterbatasan. Justru, merekalah yang menunjukkan bahwa kekurangan yang mereka miliki tertutupi oleh kelebihan yang tidak semua orang bisa lakukan.

Hal penting lainnya adalah, brand fashion "RUCAS" memberikan kesempatan dalam bidang ekonomi dan platform publik kepada teman-teman disabilitas, yang seringkali dipandang sebelah mata. Secara sadar, hal ini sesuai dengan tujuan sila Pancasila yang kelima untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa adanya diskriminasi. Dengan menjadikan karya pelukis tunanetra sebagai desain utama, brand fashion "RUCAS" telah mengangkat dan mengapresiasi kreativitas anak bangsa dari berbagai latar belakang, sekaligus menunjukkan bahwa produk lokal memiliki nilai tambah sosial yang tinggi.

Kolaborasi brand fashion "RUCAS" dengan pelukis tunanetra bukan hanya sekadar strategi pemasaran, tetapi merupakan praktik kewarganegaraan yang baik, yang mengamalkan nilai-nilai kesetaraan, dan keadilan sosial yang sesuai dengan nilai Pancasila. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan juga dapat menjadi perantara perubahan sosial dalam menghargai keberagaman dan potensi setiap individu di Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun