Mohon tunggu...
Nathasia Amanda
Nathasia Amanda Mohon Tunggu... Model - Media Relations

Keep Writing

Selanjutnya

Tutup

Trip

UPH Tourism Beri Info Penting Pemanfaatan Teknologi dalam Virtual Tour

7 Juli 2020   19:57 Diperbarui: 7 Juli 2020   20:07 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi kamu yang tidak suka hanya berdiam diri di rumah dan memiliki hobi jalan-jalan, tentu merasa kondisi saat ini membuat kamu sangat bosan. Kamu tidak lagi dapat menikmati berpergian, menjelajahi berbagai tempat, dan mempelajari hal-hal baru di dunia luar. Namun, dengan kecanggihan teknologi saat ini, ternyata kamu tetap bisa, loh berpergian tanpa harus meninggalkan rumah sekalipun. Gimana ya caranya?

Saat ini, berbagai destinasi wisata menyediakan layanan visual tour, dimana kamu bisa menjelajah dan menikmati suatu destinasi wisata melalui simulasi berupa kumpulan video atau foto. Salah satunya, program studi (prodi) Usaha Perjalanan Wisata (UPW) Universitas Pelita Harapan (UPH) mengadakan virtual tour ini lewat webinar bertajuk "Wonderful Indonesia Virtual Tour" yang merupakan rangkaian acara "Liburan Bareng Yuk! #DiRumahAjaTetapSeru.

Virtual tour kali ini peserta diajak untuk "jalan-jalan" ke Nusa Tenggara Timur tepatnya ke Kepulauan Flores. Virtual tour benar-benar dibuat seakan pesertanya sedang dalam perjalanan liburan karena menampilkan gambar yang dapat berputar 360o sehingga bisa melihat keindahan alam di Kepulauan Flores secara keseluruhan. Tempat-tempat yang dituju antara lain Pulau Padar, Pink Beach, Lingko Spider Web Rice Fields, dan desa adat penduduk setempat yaitu Wae Rebo. Perjalanan wisata virtual ini juga terasa lengkap dengan dipandu oleh salah satu mahasiswa UPW UPH yaitu Jo Phillbert sebagai tour guide.

Tentunya menjadi tour guide dalam virtual tour menjadi tantangan tersendiri juga untuk Jo Phillbert karena harus bisa membawa suasana seperti benar-benar melakukan perjalanan. Jo juga mengaku bahwa modal pengetahuan tentang seluk beluk sebuah tempat wisata seperti sejarah, keadaan kota, budaya, adat dan kebiasaan penduduk setempat, transportasi dan lainnya juga sangat dibutuhkan. Selain itu skill komunikasi yang baik juga diperlukan agar dapat memandu perjalanan wisata dengan baik. Modal inilah yang menjadi fokus dari peminatan UPW UPH untuk mendukung mahasiswa dengan berbagai teori dan praktik berkaitan dengan industri pariwisata yang tentunya menjadi bekal penting di industri ini.

Pengalaman menjalani kuliah di peminatan UPW UPH juga disampaikan Suryadi Oentara, alumni UPW UPH Angkatan 2006, yang aktif sebagai direktur 3 bisnis yang bergerak di bidang travel industry diantaranya PT. Saung Bulian Tour & Travel, IndoTravelStore Wholesaler, dan Sales Touch For Trip Korea -- Korea Land Operator.

Menurut Suryadi studi di UPW UPH hampir 70% pelajaran adalah praktek sehingga kemampuan memandu perjalanan wisatanya semakin terasah. "Mata kuliah di UPH yang paling senang waktu itu teori dan praktek memandu wisata, di pelajaran tersebut kita diajar untuk terus menerus mempraktekan sebagai pemandu wisata sehingga communication skill kita semakin fasih. Bahkan, mahasiswa/i di UPH dari semester 2 atau 3 sudah banyak mendapat tawaran part-time job dari perusahaan-perusahaan travel untuk menjadi tour guide, misalnya ada study tour atau corporate gathering dan mereka sudah dibayar secara profesional," Jelas Suryadi.

Pada kesempatan ini juga, Suryadi juga meyakinkan peserta bahwa di tengah pandemi sperti ini, industri pariwisata masih akan tetap bertahan. Kedepannya, health tourism akan menjadi tren baru dalam memasuki kehidupan new normal sehingga peluang untuk menambahkan jumlah wisatawan di Indonesia masih ada.

"Health tourism akan menjadi tren di mana wisata ini nantinya berbasis kesehatan. Higienitas juga akan menjadi hal yang paling penting sehingga mungkin nanti sarana dan prasarana yang akan dipakai oleh wisatawan akan lebih diperhatikan. Selain itu, di industri pariwisata percaya walaupun saat ini kita sedang tidak bisa berpergian, tapi pasti masyarakat sudah menyiapkan rencana liburannya nanti saat wabah berakhir dan di situlah kesempatan emas dari bisnis pariwisata," Jelas Suryadi.

Punya impian menjadi tour guide dan bisa keliling dunia atau ingin punya bisnis yang bergerak di bidang tour and travel? Ayo belajar dan bergabung Bersama UPH!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun