Mohon tunggu...
Nathalie Isnanda
Nathalie Isnanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa uin Sunan Ampel Surabaya

Hi!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengenalan Seni bagi Tumbuh Kembang Anak Sejak Usia Dini

17 Mei 2023   10:43 Diperbarui: 17 Mei 2023   10:54 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Benarkah seni berawal dari hobi? bagaimana?

Setiap manusia pasti memiliki kemampuan dalam hal kesenian, mulai dari menggambar, mewarnai, melukis, hingga menyanyi. Selain itu, kegiatan apapun yang mengisi waktu luang dapat disebut dengan hobi. Sebagai seorang guru, kita wajib untuk mengenalkan seni pada anak sejak usia dini. Hal itu dilakukan supaya meningkatkan kreativitas anak, mengasah kemampuan motorik hingga mengembangkan bakat pada anak. Selain Guru, peran orang tua dalam mengenalkan seni pada anak sangat berpengaruh bagi tumbuh kembang si kecil. Orang tua lebih memperhatikan dan membimbing anak supaya mereka mampu tampil dengan kepercayaan diri dengan sungguh -- sungguh.

Pengenalan seni pada tahap tumbuh kembang anak usia dini sangat penting dan sangat bermanfaat. Seni membantu anak-anak untuk mengembangkan kreativitas, ekspresi diri, minat bakat anak, mengasah otak, pemikiran abstrak, serta peningkatan kemampuan motorik halus dan kasar. Adapun beberapa manfaat pengenalan seni bagi tumbuh kembang anak pada usia dini:

1. Kreativitas: Seni memberikan kesempatan bagi anak untuk mengembangkan kreativitas mereka dengan berimajinasi, bereksperimen, dan mengekspresikan ide-ide mereka dengan cara yang bebas. Ini membantu anak menjadi lebih kreatif dalam memecahkan masalah dan menemukan solusi yang inovatif.

2. Ekspresi Diri: Melalui seni, anak-anak dapat mengekspresikan perasaan, pikiran, dan pengalaman mereka dengan cara yang tidak terduga. Ini dapat membantu anak untuk lebih memahami dan dapat mengelola emosi mereka, serta membangun kepercayaan diri.

3. Motorik Halus dan Kasar: Aktivitas seni seperti melukis, menggambar, mewarnai, bermain play dough (plastisin) dan membiat kreasi dengan stik es krim, pelepah pisang, manik manik dan lain lain. Kegiatan tersebut dapat membantu meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak, seperti koordinasi mata-tangan, mengendalikan pena, pensil ataupun kuas, dan memegang bahan-bahan seni lainnya. Aktivitas seni juga dapat melibatkan gerakan kasar seperti menari atau menggambar di papan tulis besar, berlari, melompat, menyanyi dan masih banyak lagi yang dapat membantu perkembangan motorik kasar pada anak.

4. Pengamatan: Mengamati seni dengan berbagai media seni dapat membantu anak-anak mengembangkan kemampuan pengamatan dan kepekaan mereka terhadap warna, bentuk, garis, tekstur, dan pola. Selain itu, dapat membantu anak dalam meningkatkan kemampuan membedakan detail, mengenali perbedaan, dan membuat hubungan antara objek-objek yang berbeda.

5. Pemecahan Masalah dan Pemikiran Abstrak: Melalui seni, anak-anak belajar untuk mencari solusi kreatif terhadap masalah yang dihadapi. Mereka belajar berpikir di luar otak, mengasah keterampilan pemecahan masalah, dan mengembangkan pemikiran abstrak.

6. Keterampilan Sosial: Aktivitas seni ini biasanya dilakukan secara kelompok atau kolaboratif untuk membantu anak-anak dalam belajar bekerja sama, berbagi ide, menghargai keragaman, dan karakteristik anak yang berbeda beda serta menghormati karya orang lain. Hal ini dapat membantu anak dalam mengasah, meningkatkan serta mengembangkan keterampilan sosial dan juga kemampuan berkomunikasi.

Pentingnya menciptakan lingkungan yang dapat mendorong serta mendukung pengenalan seni bagi anak pada usia dini. Orang tua dan pengasuh dapat memberikan akses pada anak untuk bermain, memperkenalkan mereka pada berbagai bentuk seni, seperti lukisan, musik, tari, drama, dan kerajinan tangan.

Tumbuh kembang anak adalah proses pertumbuhan dan perkembangan fisik, kognitif (pikiran), sosial, dan emosional anak dari bayi hingga dewasa. Setiap anak memiliki rentang waktu yang berbeda dalam mencapai berbagai perkembangan. Berikut adalah beberapa tahap tumbuh kembang anak pada umumnya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun