Sebelum masuk ke pembahasan mengenai penggunaan tanda baca, terlebih dahulu saya akan menjelaskan tentang ejaan. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan ejaan?
A. PENGERTIAN EJAAN
Ejaan merupakan pedoman penting dalam berbahasa secara baik dan benar, khususnya dalam bentuk tulisan. Meski telah berusia 37 tahun, penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) masih belum sepenuhnya diterapkan, terutama di dunia jurnalistik. Banyak masyarakat yang keliru memahami ejaan hanya sebatas pada ragam lisan atau sekadar cara mengeja huruf dalam kata.
Padahal, ejaan mencakup lebih luas, termasuk penulisan huruf, kata, tanda baca, dan unsur serapan. Bahasa Indonesia sendiri telah mengalami beberapa perubahan ejaan dari masa ke masa, mulai dari ejaan Van Ophuijsen (1901), Soewandi (1947), EYD (1972), hingga Ejaan Bahasa Indonesia (2015). Kini, ejaan yang berlaku kembali menggunakan nama "Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD)" berdasarkan SK Kepala Badan Bahasa Nomor 0424/1/BS.00.01/2022.
Ejaan mempunyai fungsi penting bagi bangsa Indonesia, yaitu sebagai (a) landasan bagi standardisasi tata bahasa dan peristilahan dan (b) alat penyaring masuknya unsur-unsur bahasa lain ke dalam bahasa Indonesia.
Dalam tulisan ini, fokus pembahasan adalah pada penggunaan tanda baca titik (.), koma (,), dan titik dua (:) secara tepat, karena ketiganya sering disalahgunakan dalam berbagai konteks penulisan.
B. PENGGUNAAN TANDA BACA
Dalam menulis tanda baca merupakan simbol yang wajib kita perhatikan. Tanda baca tidak berkaitan dengan suara (fonem), tetapi mempunyai peranan penting dalam menunjukkan struktur organisasi suatu tulisan serta intonasi dan jeda yang bisa diamati sewaktu pembacaan. Selebihnya dengan meletakkan tanda baca secara tepat, maka kita bisa lebih mudah memahami maksud suatu kalimat.
Namun, sering kali kita masih dibingungkan dengan penggunaan berbagai tanda baca yang ada. Hal itu dikarenakan, penggunaan tanda baca memiliki aturan masing-masing yang sudah ditetapkan. Jadi, kita tidak boleh sembarangan meletakkan tanda baca dalam suatu tulisan. Berkaitan hal tersebut, berikut ulasan tentang aturan tanda baca beserta contoh penggunaannya berdasarkan PUEBI.
1. Tanda Titik (.)
Berikut ini kaidah penggunaan tanda baca titik sebagai berikut.
a) Tanda titik digunakan pada akhir kalimat pernyataan.
- Andri sedang belajar teori di gedung H.
- Bayu dan Andin merupakan karyawan PT PLN.