Mohon tunggu...
Natalis Ransi
Natalis Ransi Mohon Tunggu... Mahasiswa - learn and share

Iman, pengharapan dan kasih...

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Rembulan di Pucuk Daun Kelor

5 April 2019   22:39 Diperbarui: 5 April 2019   22:52 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Daunya sempat menghiasi meja makan saya kurang lebih selama dua bulan, sebelum pohonnya mati perlahan akibat hewan liar/peliharan (entah dari mana) muncul dengan tiba-tiba dibelakang rumah, melahap semuanya... sirna, tiada sisa. 

Sebelum kejadian tersebut, saya sempat merasakan ritme menu yang dapat berulang setiap tiga hari. Ya, paling lama 3 hari setelah dipetik, beberapa lembar daun sudah bisa dipanen lagi. Sebagaimana dikutip dari wikipedia.org bahwa tanaman ini  dapat tumbuh dengan cepat, berbunga sepanjang tahun, dan tahan kondisi panas ekstrim. 

Kelor..... namanya, dikutip dari (Aminah et. al.) bahwa kelor disebut MiracleTree dan Mother's Best Friend. disebut demikian karena daun kelor mengandung 82 kkal energi dengan protein sebanyak 6.7 gram, lemak 1.7 gram, dan karbohidrat 14.3 gram. Selain itu, daun kelor juga mengandung 440 mg kalsium, 70 mg fosfor, dan 220 mg vitamin C, (Panganlokal Indo). luar biasa tanaman ini...

Beberapa pengalaman hidup bersama daun kelor saya rasakan sekali. Bukan karena hasil penelitian yang sudah disebutkan diatas, dengan berbagai kandungan yang dimiliki. Tetapi karena tanaman tersebut memang sangat merakyat ditempat saya. cara masak yang praktis mungkin salah satunya, sehingga ketika kami tidak memiliki waktu cukup untuk memikirkan menu lain, ini menjadi salah satu yang paling mungkin untuk disantap bersama makanan pokok lain. 

Gambar di atas adalah kenangan dikala satu hari saya menyempatkan diri memperhatikan laju pertumbuhan tanaman tersebut. Kebetulan hari sedang cerah maka hasil foto dapat dengan jelas menampakan juga rembulan diujung daun kelor. rembulan setengah... belum ful betul. 

Salam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun