Mohon tunggu...
Natalie Sytner
Natalie Sytner Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Presiden yang Kuat dari 250 Juta Penduduk Indonesia

7 Maret 2018   12:15 Diperbarui: 7 Maret 2018   12:25 1104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Nama Joko Widodo mengingatkan kita pada sosok yang murah senyum tapi tegas, dan suka blusukan ke daerah daerah kecil demi melihat rakyat dari dekat. Ia adalah Presiden dari penduduk Indonesia sebanyak 250.000.000 orang, perjalanan karir nya di dunia politik dibilang sangat sukses berangkat dari walikota surakarta hingga menjadi orang nomor satu di Indonesia. Banyak Penghargaan yang ditorehkan olehnya sehingga dapat terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta & bahkan Presiden RI 2014-2019.

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Kiprah politik

Ia Terpilih menjadi walikota Surakarta yang dibawah kepemimpinannya, banyak menuai prestasi seperti memperkenalkan bus Batik Solo Trans , Peremajaan kawasan seperti Jalan Slamet Riyadi dan Ngarsopuro , dan Solo menjadi tuan rumah berbagai acara internasional. Selain itu, Jokowi juga dikenal akan pendekatannya dalam merelokasi pedagang kaki lima yang "memanusiakan manusia". Berkat pencapaiannya ini, pada tahun 2010 ia terpilih lagi sebagai Wali Kota Surakarta untuk kedua kali nya dengan suara melebihi 90%. Dan pada tahun 2012, dicalonkan oleh PDI-P sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Kemudian, pada tahun 2014, ia dicalonkan oleh PDI-P sebagai Calon Presiden Republik Indonesia dan dikenal dengan Program KIS dan KIP.

Prestasi yang ditorehkannya dan kiprah politik yang gemerlang tidak berbanding lurus kepada pemberitaan mengenai nya, menjadi tokoh politik sering membuat beliau menjadi sasaran berita hoax dan fitnah dari lawan Politiknya, tidak hanya tentang jabatan beliau bahkan hingga kehidupan pribadi, keluarga, asal usul, fisik tak luput dari postingan hate speech, sebagai contohnya Joko Widodo pernah diisukan sebagai aktor pada G30S PKI yang dari segi logika tidak dapat terjadi karena Jokowi lahir pada tahun 1961.

Dihina fisiknya :

Sumber tercantum pada gambar
Sumber tercantum pada gambar
Sumber tercantum pada gambar
Sumber tercantum pada gambar
Terlepas dari pemberitaan negatif tersebut presiden sebagai lambang negara sudah sepatutnya didukung oleh rakyatnya. Diharapkan dewasa ini masyarakat sudah tidak perlu menguras banyak energi untuk mendengar politik adu domba tersebut, dan berbenah diri menyongsong masa depan indonesia.

Salam 2 Jari, Merdeka!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun