Mohon tunggu...
Nasywa Putri Alzahra
Nasywa Putri Alzahra Mohon Tunggu... mahasiswa

Hai! Saya Nasywa Putri Alzahra, seorang mahasiswa yang sedang menapaki perjalanan di dunia perkuliahan di UIN Sunan Gunung Djati, Bandung. Saya suka belajar hal-hal baru, menjelajahi ide kreatif, dan terlibat dalam kegiatan yang memberikan dampak. Bagi saya, setiap tantangan adalah peluang untuk tumbuh.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kimia Hijau dalam Pengolahan Air Limbah: Solusi Inovatif untuk Lingkungan Berkelanjutan

1 Juni 2025   22:40 Diperbarui: 1 Juni 2025   22:40 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.researchgate.net/figure/The-12-principles-of-green-chemistry-from-5_fig1_351060324

Solusi Kimia Hijau:
- Penggunaan bioreaktor anaerobik dengan bakteri lokal untuk mengurai bahan organik.
- Filtrasi menggunakan zeolit dan arang aktif dari tempurung kelapa.
- Air hasil olahan digunakan kembali untuk irigasi dan kebersihan.

Hasil:
- Penurunan kadar amonia dan fosfat >75%.
- Teknologi dapat dikelola masyarakat, murah, dan ramah lingkungan.

Manfaat Penerapan Kimia Hijau dalam Pengolahan Air Limbah:

1. Mengurangi Penggunaan Bahan Kimia Berbahaya
2. Efisiensi Biaya dan Energi
3. Air Olahan Berkualitas Tinggi
4. Mendukung Ekonomi Sirkular
5. Memenuhi Standar Lingkungan
6. Lingkungan Kerja Lebih Aman
7. Menurunkan Emisi Karbon
8. Mendorong Inovasi Teknologi
9. Memberdayakan Masyarakat Lokal
10. Meningkatkan Ketahanan Air

Tantangan dan Peluang:

Meskipun menjanjikan, penerapan kimia hijau dalam pengolahan air limbah masih menghadapi tantangan:
- Biaya investasi awal teknologi baru yang tinggi,
- Kurangnya edukasi dan pelatihan bagi teknisi dan masyarakat,
- Minimnya insentif kebijakan untuk adopsi teknologi ramah lingkungan.

Namun, tantangan ini dapat diatasi melalui:
- Kemitraan pemerintah, industri, dan perguruan tinggi,
- Penyusunan kebijakan berbasis insentif hijau,
- Peningkatan literasi lingkungan masyarakat.

Kesimpulan

Kimia hijau memberikan solusi konkret untuk pengelolaan air limbah yang selama ini dianggap sebagai masalah besar. Melalui prinsip-prinsip yang aman, hemat, dan berkelanjutan, pendekatan ini memungkinkan kita mengolah air limbah menjadi sumber daya baru, bukan beban.

Dua studi kasus di Pekalongan dan Sleman menunjukkan bahwa teknologi ini tidak hanya efektif di laboratorium, tetapi juga aplikatif di lapangan. Dengan pengembangan yang terus berlanjut dan dukungan lintas sektor, kimia hijau dapat menjadi ujung tombak revolusi lingkungan di masa depan.

Referensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun