Mohon tunggu...
Nasu Lugia
Nasu Lugia Mohon Tunggu... Content Writting

Just a regular content writting

Selanjutnya

Tutup

Bola

Dominasi Pelatih Jerman di Sepak Bola Dunia

25 September 2025   17:18 Diperbarui: 25 September 2025   17:16 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akademi ini berfungsi sebagai dapur pembentukan para pelatih berwawasan taktik tinggi, disiplin, dan fleksibel dalam beradaptasi. Nama-nama besar yang lahir dari sistem ini menjadi contoh nyata bagaimana sebuah kerangka pendidikan mampu membentuk wajah sepak bola modern.

Jrgen Klopp: Pionir Gegenpressing dan Kepemimpinan Emosional

Di antara semua pelatih Jerman, Jrgen Klopp menonjol sebagai ikon global berkat keberhasilannya mengembangkan filosofi Gegenpressing. Taktik yang ia sebut sebagai "sepak bola heavy metal" ini menuntut tim untuk merebut bola kembali secepat mungkin setelah kehilangan, sehingga transisi bertahan langsung berubah menjadi serangan.

  • Di Borussia Dortmund, Klopp pertama kali memperlihatkan efektivitas sistemnya.

  • Di Liverpool, ia mencapai puncak dengan membawa klub meraih Liga Champions serta mengakhiri penantian tiga dekade untuk gelar liga Inggris.

Namun, kehebatan Klopp bukan hanya soal taktik. Ia memiliki kecerdasan emosional luar biasa, mampu membangun solidaritas, menanamkan mentalitas "kami melawan dunia," serta menciptakan atmosfer penuh energi. Perpaduan strategi intens dengan kepemimpinan karismatik inilah yang menjadi legasi sejatinya.

Thomas Tuchel & Julian Nagelsmann: Fleksibilitas di Era Modern

Dua nama lain, Thomas Tuchel dan Julian Nagelsmann, mewakili wajah baru pelatih Jerman yang terkenal sangat adaptif. Mereka bukan tipe yang terpaku pada satu formasi, melainkan senantiasa menyesuaikan strategi sesuai lawan dan kondisi pertandingan.

  • Thomas Tuchel: dikenal pragmatis dan sulit diprediksi. Keberhasilan terbesarnya adalah membawa Chelsea juara Liga Champions 2021 dengan strategi defensif jitu melawan Manchester City.

  • Julian Nagelsmann: dijuluki "bunglon taktik" karena kerap mengganti sistem permainan bahkan di tengah laga. Di usia muda, ia sukses bersama Hoffenheim dan RB Leipzig, sembari memperkenalkan pemanfaatan data dan teknologi secara mendalam dalam kepelatihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun