Mohon tunggu...
nasti lamag
nasti lamag Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga

life is collection of moments

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

"Temple of Heaven" Beijing, Riwayatmu Dulu

18 September 2025   19:23 Diperbarui: 19 September 2025   17:53 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Temple of Heaven | Dokumentasi Pribadi

"Temple of Heaven" atau kuil surga merupakan sebuah tempat yang digunakan oleh kaisar Tiongkok untuk berdoa. Dengan luas sekitar 273 hektar komplek kuil ini didirikan bersamaan dengan dibangunnya kota terlarang. Desain yang kompleks dan berbentuk persegi untuk tembok luar dan berbentuk lingkaran untuk tembok bagian dalamnya mempunyai makna tentang alam semesta dan bumi.

Komplek ini 4 kali lebih besar dari kota terlarang. Sepertinya menandakan bahwa hubungan manusia dengan sang pencipta peguasa langit dan bumi merupakan hubungan yang agung dan mulia. 

Kaisar Tiongkok zaman dahulu dianggap merupakan putra langit (Tianzi) dan memiliki mandat dari langit (Tianming) untuk memerintah bumi dan seisinya. 

Meskipun mendapat kuasa yang begitu besar ia tetap menjalankan kewajiban moral dan politiknya dengan baik agar kehidupan di bumi tetap selaras dan juga keputusannya akan selalu mendapat restu dari yang paling berkuasa di langit.

Temple of Heaven | Dokumentasi Pribadi
Temple of Heaven | Dokumentasi Pribadi

Di era kekaisaran Tiongkok, strata sosial petani adalah sangat mulia dan paling dihormati karena dianggap paling berjasa dalam menyediakan makanan bagi seluruh masyarakat demi keberlangsungan peradaban. Sehingga sebelum musim tanam tiba, kaisar akan datang memohon, berlutut dan berdoa kepada sang penguasa langit  untuk mendapatkan berkat dengan hasil panen yang berlimpah. 

Persiapannya sangat ketat, sang kaisar terlebih dahulu berpuasa dan berpantang dari hal-hal duniawi, untuk mensucikan tubuh fananya agar pantas dan layak berkomunikasi  dengan dunia surgawi. 

Kaisar juga akan memilih sendiri persembahan  berupa dupa ,sapi jantan ,anggur ,kain sutra  terbaik yang akan di jadikan  ritual persembahan korban bakaran di altar bundar sebagai bentuk perhormatan dan ketaatan kepada penguasa langit.

Saat melaksanakan persembahan korban bakaran, sang kaisar akan berdiri untuk memastikan asapnya naik ke atas dan tercium di seluruh kuil. 

Lagu-lagu pujian mengiringi proses yang penuh khidmat ini. Masyarakat juga ikut berdoa di rumah masing masing selama ritual ini berlangsung dengan tidak melakukan aktivitas apapun, sehingga seluruh kota sangat hening. Urut-urutan prosesi upacara ini haruslah sempurna karena dipercaya akan membawa petaka jika ada yang satu hal saja yang keluar dari aturan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun