Mohon tunggu...
nasti lamag
nasti lamag Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga

life is collection of moments

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menunjukkan Kecintaan Keragaman Budaya Indonesia di Port Moresby

9 Maret 2018   21:44 Diperbarui: 9 Maret 2018   22:02 984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dengan kebaya dan Encim (dokumentasi pribadi)

Menikah dengan pria warga negara asing bagi para wanita Indonesia yang telah lama merantau ini bukannya  melupakan budaya tempat di mana mereka lahir ,malahan mereka semakin cinta dengan Indonesia dan saya perhatikan suami suami mereka juga  semakin  mencintai budaya Indonesia.

Mba Dewi Mc Niel (dokumentasi pribadi)
Mba Dewi Mc Niel (dokumentasi pribadi)
Terbukti kesigapan mereka ketika di ajak untuk ikut berpartisipasi dalam acara pertemuan bulanan  All Nation womens grup PNG yang bertemakan  tentang Indonesia dan  di gabungkan dengan peringatan hari perempuan sedunia. 

All Nation Womens grup PNG (dokpri)
All Nation Womens grup PNG (dokpri)
Menampilkan permainan angklung di bawah asuhan Mas Adi Nugraha dan Tarian Tor Tor yang di latih oleh Istri Athan PNG ,Ny Eva Anggara Sitompul mereka semua rela menyediakan baik waktu ,tenaga maupun materi dari persiapan hingga hari H demi menampilkan yang terbaik di depan para wanita expatriate dari berbagai negara yang sangat menantikan pertunjukan dari Indonesia ini.

Mas Adi Nugraha ,Seniman yang Multi Talenta (dokpri)
Mas Adi Nugraha ,Seniman yang Multi Talenta (dokpri)
Tempat Latihan yang berpindah pindah juga tidak menyurutkan semangat untuk berlatih,  dengan rela membawa  sendiri makanan khas Indonesia yang selalu banyak tersedia di meja  membuat latihan selalu menjadi ajang  makan makanan khas Indonesia model di kaki lima dan jajanan pasar yang tidak akan  tersedia di Port Moresby.

Suasana Latihan di rumah mba Yuni (dokpri)
Suasana Latihan di rumah mba Yuni (dokpri)
Suami mereka kebanyakan  berasal di Australia selain itu ada yang berasal dari perancis  dan PNG,sangat senang dan mendukung kegiatan positif  para istri tercinta untuk tampil bahkan mendukung dengan berbagai cara dari mulai menggantarkan istri latihan hingga berjanji untuk datang menyaksikan langsung untuk memberikan support saat istrinya tampil.


Latihan demi latihan kami  lalui , tibalah hari terakhir. geladi bersih pun sudah kompak , baik tarian maupun angklung dan akhirnya tibalah  hari H , kami pun pagi pagi sudah datang duluan di Royal Papua Yacth club untuk setting dan menata kue kue jajanan Indonesia yang akan di cicipi pada ada acara Tea time. 

jajanan pasar khas Indonesia (dokpri)
jajanan pasar khas Indonesia (dokpri)
(dokpri) ATHAN PNG ,ATDIK PNG turut serta menyaksikan
(dokpri) ATHAN PNG ,ATDIK PNG turut serta menyaksikan
Pak Dhea dari Fungsi Pensosbud KBRI juga telah hadir untuk siap menampilkan slideshow untuk latar belakang menjelaskan tentang Tarian Tor Tor  dan angklung kepada para tamu.Kesan pertama melihat kami yang akan  tampil dengan memakai kebaya dan encim di balut kain ulos komentar para tamu yang keluar hampir dari seluruh nya adalah kata "Kalian Keren banget ". 

Penari Tor Tor (dokpri)
Penari Tor Tor (dokpri)
Jadi bangga dong kami serasa artis karena banyak yang minta foto hari itu.Tepuk tangan yang meriah dari para tamu setelah tarian Tor Tor menambah semangat kami untuk tampil kedua kalinya dengan permainan angklung dengan lagu you Rise me up nya Josh gorban.

(dokpri) Memperkenalkan kerajinan tangan khas Indonesia
(dokpri) Memperkenalkan kerajinan tangan khas Indonesia
Beberapa suami WNA terlihat dari belakang memberi dukungan ada yang berprofesi sebagai pengacara ,sedang ada sidang di pengadilan hari itu tapi sempat meluangkan waktu untuk melihat 10 menit istrinya tampil, ada lagi kontraktor Australia yang pernah 10 tahun tinggal di jawa , Mr Jhon  malah datang dengan pakai baju batik  langsung memeluk sang istri dan memuji tariannya ....so sweet banget kan ? 

Mr Jhon sengaja berbatik dan istri tercinta (dokpri)
Mr Jhon sengaja berbatik dan istri tercinta (dokpri)
di sela pembicaraan ibu ibu ini selama latihan banyak cerita lucu dari suami suami mereka yang bukan orang Indonesia ini,Mulai dari yang doyan Pare ,ikan Asin ,Rendang ,Bakso yang susah Bahasa Indonesia sampai yang fasih bahasa Indonesianya dan dapat banyak informasi dan wawasan baru tentang bagaimana rasanya menjalani  pernikahan 2 negara itu .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun