Mohon tunggu...
BaksoLahar Nasrulloh
BaksoLahar Nasrulloh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Owner Bakso Lahar, Channel Youtube Dengerin Hati

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Makar di Masa Jokowi dan Utsman Bin Affan

7 Januari 2017   06:36 Diperbarui: 7 Januari 2017   07:56 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Di setiap rezim pemerintah pasti ada yang suka dan tidak suka, ada yang mendukung dan menentang, semua hal yang lumrah bagi sebuah pemerintah.

Rezim Jokowi tidak represif seperti di masa Soeharto dengan mengerahkan semua unsur militer. Namun di era Jokowi strategi pembungkamnya dengan tuduhan makar, penghinaan dan pemanfaatan Undang-undang yang ada.

Sehingga aksi pembredelan situs situs berita dan akun akun medsos menjadi salah satu strategi pembungkaman. maka wajar bila kebebasan pers di Indonesia menduduki rangking rendah di dunia yaitu urutan 130.

Kita perlu belajar pada sejarah, karena aksi pembungkaman hanya akan menghasilkan akselerasi dan kekuatan yang lebih besar, juga bisa menimbulkan perpecahan bangsa.

Bagaimana Khalifah Utsman bin Affan menyikapi tindakan makar ? 

Perintah terkenal sang Khalifah yang sangat terkenal adalah sarungkan pedang mu dan berdiamlah dirumah. itulah perintah kepada jajaran pemerintah dan rakyatnya.

Sang Khalifah sebenarnya bisa membungkam para pelaku makar, karena Persia dan Romawi pun takluk dengan kekuatan militer sang Khalifah.

Namun sang Khalifah memahami bahwa yang dihadapinya adalah rakyatnya sendiri. Beliau tak ingin menyakiti rakyatnya.  Lalu apa strategi sang Khalifah ?

Disaat pelaku makar mengadu domba antara gubernur dan Khalifah dengan beragam berita bohong atau Hoax.

Disaat pelaku makar mendeskriditkan pemerintah dengan isu isu negatif maka sang Khalifah mengirimkan investigasi khusus dan mengirimkan intelejen untuk memeriksa kebenaran rumor yang ada.

Sang Khalifah berdialog dengan para gubernur dan rakyatnya secara langsung di musim haji. mengirimkan surat penjelasan tentang rumor yang ada. Mengakomodasi beberapa tuntutan para pelaku Makar yang memang positif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun