Mohon tunggu...
Nasrullah Muhammadong
Nasrullah Muhammadong Mohon Tunggu... Dosen - Dosen ilmu hukum

Hobi pidato, nyanyi, and olahraga

Selanjutnya

Tutup

Diary

Betapa Dahsyatnya "Jabatan" Itu

3 Juli 2023   14:36 Diperbarui: 3 Juli 2023   14:40 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

BETAPA DAHSYATNYA "JABATAN" ITU

Ada tetanggaku (lumayan jauh dari rumah), memasang jaring di selokannya. Ini dimaksudkan, agar sampah tidak ikut lewat depan rumahnya.

Persoalannya menjadi serius, tatkala di depan jaring itu, bukan hanya sampah yang tertahan. Tapi tanah dan pasir yang didorong oleh derasnya hujan, ikut juga dibendung oleh jaring tersebut.

Persoalannya menjadi lebih serius, bahkan kacau, ketika terjadi hujan lebat. Air hujan yang mengalir lewat selokan, ternyata dihadang oleh gundukan itu. Dan lebih kacaunya lagi,  air itu berbelok ke arah kawasan perumahan kami.

Warga yang terkena banjir (termasuk saya), mencari-cari penyebabnya. Ternyata gundukan itulah biang keroknya.

Kami beramai-ramai membongkar gundukan itu. Tak disangka si tetangga yang memasang jaring itu muncul dan marah besar. Ia tak terima dengan tindakan kami.

Sempat dijelaskan baik-baik, bahwa kami ini hanyalah korban dari kiriman pasir dan sampah dari tetangga di kompleks atas. "Karena salurannya memang menurun, tentu sangat mudah didorong kemari. Sementara bapak sendiri menahannya di sini". Tapi ia tetap tidak terima. Alhasil, terjadilan adu mulut, dan bahkan nyaris adu fisik.

Salah seorang dari kami menghubungi Pak RT. Pak RT-nya datang dan langsung menuju ke TKP. Melihat obyek yang kami pertengkarkan, beliau langsung menginstruksikan, agar jejaring besi itu dicabut. Alhamdulillah, banjir pun surut.

Bagaimana dengan si tetangga tadi? Dia hanya terdiam seribu bahasa, sambil memandang pilu air selokan yang mengalir deras di depan rumahnya.

Dari kejadian itu, saya sempat bermenung: "betapa dahsyatnya "jabatan" itu. Bagaimana sekiranya yang datang memberikan instruksi tadi, tidak membawa embel-embel jabatan...

Palu, 3 Juli "23

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun