Mohon tunggu...
Nasrullah Mappatang
Nasrullah Mappatang Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas

Alumni Fakultas Sastra UNHAS dan Pascasarjana UGM - Pegiat Sekolah Sastra (SKOLASTRA) - Mahasiswa Doktoral/ PhD di University of Malaya, Malaysia.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Messi Juara, Bangga Mbappe

6 Mei 2023   07:38 Diperbarui: 6 Mei 2023   12:39 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Guyana Chronicle

Perhelatan Piala Dunia Sepakbola Qatar 2022 usai sudah. Argentina lah juaranya. Prancis di tempat keduanya. Suka cita bersanding sedih sendu mewarnai partai final yang ditunggu - tunggu di seluruh pelosok dunia itu.

Apakah Prancis akan mengulang kegemilangannya empat tahun lalu dengan membawa pulang Trofi Piala Dunia untuk ketiga kalinya? Ataukah Argentina yang akan menjadi jawaranya untuk melengkapi kegemilangan Messi sekaligus membayar dahaga juara selama tiga puluh enam tahun terakhir?

Hasilnya dapat disaksikan (19/12) dinihari ketika penentuan siapa yang terbaik di Qatar 2022 kali ini harus melalui drama adu algojo dari titik putih (penalti). Argentina lah jawaranya untuk ketiga kalinya. Messi lah pengangkat trofinya. Sementara, bintang di tim lawannya Mbappe, harus menengadah menerima kenyataan.

Messi dan Mbappe

Lionel Messi (35) dan Kylian Mbappe (23) adalah dua sosok yang menjadi pusat perhatian di laga final kemarin malam (19/12). Kedua pemain handal asal klub Paris Saint-Germain itu harus berhadap - hadapan di partai final dengan membela bendera negaranya masing - masing. Klub boleh sama, namun kali ini tanah air menjadi utama. Mbappe dan Messi pada akhirnya harus berjuang untuk saling mengalahkan. Messi tampil gemilang, Mbappe pun tak kalah cemerlang. Keduanya menyajikan penampilan ala pemain kelas dunia: mulai dari fisik, teknik, kerjasama tim, dan terakhir yang tak kalah pentingnya, mental juara.

Mbappe yang boleh dikata jauh lebih muda dua belas tahun ketimbang Messi seperti tak ada beban melaju dan merangsek merobek pertahanan Argentina yang tampil begitu solid di babak pertama. Berbeda dengan Messi, Mbappe terlihat terkunci di babak pertama ketika Messi leluasa menari - nari dan berpesta dua gol bersama rekan - rekannya.

Namun, di babak kedua cerita berubah lain. Didier Deschamps, pelatih Prancis merombak habis susunan pemain dan pola permainannya. Hampir semua pemain "Afro-France" (Prancis berketurunan Afrika) dimainkan. Termasuk Lucas Hernandez, Olivier Giroud, dan Antoine Griezmann ditarik keluar dan digantikan oleh pemain - pemain berkulit hitam di barisan Les Bleus. Sehingga, Les Bleus sampai akhir pertandingan boleh dikata hanya penjaga gawangnya yang berkulit putih. Berbeda dengan Argentina, tak ada satupun yang berkulit hitam sebagaimana negeri selatan benua Amerika lain seperti Brazil, pada lazimnya. Prancis boleh mengejar, menyamakan skor, meski harus kalah di laga adu penalti.

Maroko dan Kemunculan Wacana Identitas

Di negeri - negeri rantau Nusantara, Asia Tenggara, piala Dunia Qatar di 2022 ini diwarnai dengan mencuatnya wacana tentang identitas kultural maupun identitas regional. Kebangkitan Asia misalnya, mencuat kala Arab Saudi berhasil mengalahkan Argentina. Menyusul Korea dan Jepang yang melaju dengan mengalahkan tim - tim Eropa dan Amerika lainnya. Belum lagi Iran, yang juga sempat mengalahkan Wales. Mengikut Australia yang belakangan tergabung di zona Asia.

Lepas dari itu, setelah tim Asia berguguran, Maroko muncul sebagai tim yang lolos hingga semifinal. Asosiasi terhadap identitas "Islam" dan Arab-Afrika pun mengemuka di media - media sosial para penggila bola di kepulauan Melayu Nusantara, Asia Tenggara ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun