Mohon tunggu...
Nashrullah Lanang
Nashrullah Lanang Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas jember

Mahasiswa Program Studi Peternakan, Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UNEJ Gelar Cilukba Tingkatkan Literasi Pengelolaan Limbah Plastik Sekali Pakai sejak Usia Dini

25 Agustus 2021   11:52 Diperbarui: 30 Agustus 2021   16:51 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk implementasi mahasiswa atas ilmu yang telah diterima dengan pengabdian pada masyarakat. Salah satu universitas yang saat ini melakukan KKN adalah Universitas Jember dengan jumlah 3.701 mahasiswa yang diterjunkan dalam rentang waktu pelaksanaan 30 hari. 

KKN Universitas Jember mengusung konsep KKN Back To Village III, mengingat saat ini pandemi covid-19 masih melanda serta adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sehingga mahasiswa diharuskan melakukan KKN secara mandiri di desa tempat tinggal masing-masing. Salah satu daerah yang menjadi sasaran mahasiswa melaksanakan KKN Back To Village III adalah Kabupaten Bondowoso.

Salah satu kelompok KKN Back To Village III yaitu kelompok 14 dipimpin oleh Dr. Yudha Nurdian, M.Kes sebagai Dosen Pembimbing Lapang (DPL). Salah satu mahasiswa di kelompok tersebut yakni Lanang Nashrullah melakukan KKN di Desa Koncer Kidul, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso, dengan mengusung tematik Program Literasi Desa pada Masa Pandemi Covid-19. 

Program tersebut dilaksanakan mulai 11 Agustus 2021 sampai dengan 09 September 2021. Selama pelaksanaan program kerja KKN, Mahasiswa dianjurkan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat guna mengurangi penyebaran virus covid-19.

Permasalahan yang terjadi di desa Koncer Kidul, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso yakni kebiasaan masyarakat yang sampai saat ini masih membuang sampah secara sembarangan pada sungai atau tegal tanpa dilakukan pemilahan jenis sampah terlebih dahulu. 

Salah satu dampak yang terjadi adalah penumpukan sampah di kawasan tertentu yang menyebabkan bau tidak sedap serta tidak enak untuk dipandang, sampah tersebut seringkali hanya di bakar ataupun dibuang ke sungai oleh beberapa masyarakat Desa Koncer Kidul. 

Dengan adanya permasalahan tersebut Lanang Nashrullah berkeinginan untuk merancang Program Aksi ”Cilukba” Cinta Lingkungan dan Bangsa Kuatkan Peduli Manajemen Sampah Sejak Usia Dini” dengan upaya merubah kebiasaan masyarakat dalam memanajemen pengolahan sampah.

Program kerja yang direncanakan yakni melaksanakan sosialisasi dan pelatihan pengolahan sampah secara mandiri. Pada awalnya, Lanang melakukan observasi kebiasaan serta alasan masyarakat masih suka membuang sampah secara sembarangan tanpa melakukan pemilahan terlebih dahulu. 

Tahap sosialisasi dilakukan guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan memanajemen pengolahan sampah serta mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Ide inovasi yang diberikan adalah bagaimana cara mengolah sampah menjadi barang yang dapat digunakan kembali, inovasi tersebut menarik perhatian masyarakat dalam mengurangi produksi sampah rumah tangga.

Harapan mahasiswa yakni Lanang Nashrullah dengan program kerja KKN Back To Village III tersebut, masyarakat dapat memulai mengurangi penggunaan barang sekali pakai serta mendaur ulang sampah menjadi barang guna kembali. Sehingga, produksi sampah harian di Desa Koncer Kidul dapat berkurang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun