Mohon tunggu...
Narendra Satrio
Narendra Satrio Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Semester 1

Saya adalah seorang Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konflik Komunikasi Kelompok dalam Negara Majemuk

30 November 2021   00:52 Diperbarui: 30 November 2021   00:54 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Konflik dan benturan dalam komunikasi kelompok dalam negara majemuk

Komunikasi kelompok merupakan komunikasi yang terjalin antar komunikator dengan beberapa orang yang berjumlah dua atau lebih. Dalam proses komunikasi ini, komunikator akan menyampaikan beberapa pesannya kepada komunikan melalui perantara media tertentu.

Keefektifan dari komunikasi kelompok ini didasarkan dari seberapa besar dan banyak jumlah anggota yang berpartisipasi dalam kelompok komunikasi tersebut. Apabila jumlah individu yang berkaitan dalam komunikasi tersebut memiliki jumlah yang cukup banyak disebut dengan kelompok besar.

Dan begitupun dengan sebaliknya, apabila jumlah individu yang berpartisipasi dalam kelompok tersebut cenderung sedikit seringkali disebut dengan kelompok kecil. Besar kecilnya kelompok inilah yang berpengaruh terhadap keefektifan dari jalannya proses komunikasi yang dibangun.

Negara majemuk adalah negara yang memiliki keanekagaraman hayati dan budaya yang dimiliki oleh negara tersebut. Salah satu contohnya adalah Indonesia. Indonesia memiliki beragam pulau, tradisi, suku, dan tradisi yang banyak dan berbeda.

Konflik dan benturan dalam komunikasi kelompok yang terjadi dalam masyarakat dalam negara majemuk biasanya terjadi di dalam suatu organisasi. Konflik dalam organisasi biasanya terjadi dalam beberapa bentuk seperti perbedaan pendapat diantara dua atau lebih anggota. Ataupun juga perbedaan suku dan budaya juga bisa memicu konflik dan benturan dalam negara majemuk.

Penyebab perbedaan pendapat dalam suatu organisasi, kelompok, atau budaya biasanya meliputi perbedaan individu, yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan, perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi pribadi yang berbeda, perbedaan kepentingan individu juga bisa menjadi penyebab terjadinya suatu konflik yang menyebabkan hancurnya suatu organisasi jika tidak diselesaikan. 

Akan tetapi, konflik dalam setiap kelompok juga dibutuhkan untuk memicu ide ide baru yang bisa membuat suatu kelompok menjadi survive.

Solusi yang paling tepat untuk menghadapi konflik dan benturan yang terjadi dalam komunikasi kelompok adalah terletak pada koordinator dalam kelompok tersebut dan individu masing masing. Kita sebagai anggota kelompok juga perlu menghargai perbedaan yang ada dan berpegang pada tujuan dari kelompok.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun