Mohon tunggu...
Naraya Syifah
Naraya Syifah Mohon Tunggu... Penulis - Perempuan Penggembala Sajak

Tidak ada yang istimewa dari Naraya Syifah, ia hanya seorang gadis kampung yang sederhana, putri sulung dari keluarga sederhana yang disimpan banyak harapan di pundaknnya. Ia memiliki kepribadian mengumpulkan sajak di pelataran rumahnya. Pernah tergabung dalam beberapa komunitas literasi dan alhamdullilah saat ini sebagai penggerak literasi di kabupaten Subang. Ia menjalankan komunitas Pena Cita bersama teman-teman sehobinya. Kecintaannya pada literasi menghantarkannya sampai di sini. Semoga awal yang baru ini dapat lebih mengembangkan tulisannya dan merubah hidupnya. Selain menulis ia juga tergila-gila dengan K-drama yang dapat menginspirasi nya dalam menulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Di Balik Pertanyaan 'Apa Kabar?' Apakah Tulus atau Modus?

1 Januari 2023   18:42 Diperbarui: 1 Januari 2023   18:45 966
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo, bagaimana Kabarmu? 

Apakah Baik-baik saja?

Apakah satu hari di tahun baru 2023 ini sudah memberimu kebahagiaan? Jika tidak, maukah kau menciptakannya untukmu sendiri?

Aku salah satu orang yang super duper cuek perihal hari, tanggal, bulan bahkan tahun. Aku tidak mau tau ini hari apa atau tanggal berapa? Bahkan aku hampir lupa jika hari ini sudah berganti tahun. Aku tersadar begitu aku melihat layar ponselku hari ini.

Apakah karena hari-hariku biasa saja? Atau karena aku seorang penganggur yang biasa? Meskipun aku juga banyak beraktivitas yang tidak penting.

Ngomong-ngomong soal 'Apa Kabar' apakah menurutmu itu hanya sebuah salam? Atau hiburan?

Aku bukan berarti tidak menyukainya, aku sangat menghormatinya. Tapi akhir-akhir ini kata itu terdengar lebih biasa dari biasanya. 99% orang akan menanyakan kabar, baik dalam interaksi langsung maupun tak langsung.

Tapi apa kamu tau bahwa seseorang yang bertanya "Bagaimana kabarmu?" Bukan berarti ia ingin benar-benar tau keadaanmu, itu hanyalah sopan santun. Lalu 90% orang ketika ditanya bagaimana kabarnya maka ia akan menjawab "Baik-baik saja" tak peduli seburuk apapun keadaannya saat itu.

Bisakah kita merubah hal-hal seperti itu menjadi sesuatu yang lebih tulus?

Sesuatu yang lebih serius tanpa menyinggung sopan santun itu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun