Mohon tunggu...
Naqoy The7Awareness
Naqoy The7Awareness Mohon Tunggu... Penulis - Trainer & Konsultan Leadership SDM di BUMN
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis buku laris The7awareness, Pemecah rekor MURI 2009, Master Trainer dan Sang Penutur Kesadaran indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Selamat dan Sukses Istriku Wisuda Magister Manajemen Pendidikan

4 Desember 2020   07:04 Diperbarui: 4 Desember 2020   07:09 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat Wisuda istriku sayang, itulah yang saya sampaikan kepada orang yang luar biasa, namanya adalah Dewi Umronih Yusuf, sekarang lebih dikenal DEWI NAQOY, saya sendiri adalah teman kuliah bahkan satu kelas ketika sama-sama kuliah di Fakultas Tarbiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Walau satu kelas sebenarnya banyak perbedaan yang tampak diantara kita berdua, berikut adalah daftar perbedaan nyata ketika sama sama kuliah S1 dulu : 

1. Saya kuliah berjalan kaki, dirinya kuliah membawa mobil.

2. Saya tidak bisa membayar semester, dibayari oleh dirinya.

3. Saya tinggal di Masjid sebagai marbot sementara dirinya tinggal bersama keluarga .

4. Orang tua saya tukang becak di Brebes, sementara dirinya adalah anak pedagang sukses.

5. Saya mencintai dia sejak kuliah sementara dirinya tidak mencintai bahkan sampai sama-sama wisuda.

6. Saya berdoa menikah dengan dirinya waktu itu dan dirinya berdoa menikah dengan tunanganya

7. saya aktif di lingkungan masjid kampus semnetara dirinya aktif di organisasi kampus dan luar kampus. 

Namun semua perbadaan itu hancur lebur ketika sama-sama menemukan ilmu ikhlas. Inilah bagian terpenting yang harus dimiliki oleh manusia diaras rata-rata , siapa saja jika tidak memiliki ilmu ikhlas maka akan mudah merasakan derita-derita yang muncul bukan dari luar dirinya namun dalam dirinya sendiri. 

Jika dari dalam diri kita belum bahagia, lalu bagaimana caranya bisa membahagiakan orang sekeliling kita, dalam teori kebahagaiaan yang dikuatkan dalam buku Unconditional Happiness (2020) dijelaskan bahwa seseorang yang di dalam batinya belum bahagia maka akan mudah menuntut orang lain membahagiakan dirinya sebaliknya seseorang yang di dalam dirinya sudah bahagia maka dalam kehidupanya adalah bagaimana dirinya fokus kepada kontribusi . 

Takdirpun berubah, saya dan teman kuliah akhirnya menikah , walau awalnya penuh tantangan terutama ketika ayah mertua tidak terlihat bahagia, namun semuanya berubah ketika mertua melihat langsung cucu kembarnya yang pertama kali dalam kehidupanya bersama "Zaara Zyaaa", setelah lahirnya Zaara Zyvaa hidup benar-benar berubah, keluarga menjadi penuh cinta dan kasih. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun