Mohon tunggu...
Kinanthi
Kinanthi Mohon Tunggu... Guru - foto

Seseorang yang meluangkan waktu untuk menulis sekadar menuangkan hobi dengan harapan semoga bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Beginikah Rasanya?

4 Agustus 2020   00:19 Diperbarui: 4 Agustus 2020   01:11 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: bsgwine.com

Hal yang perlu diwaspadai namun seringkali dialami kaum ibu yang memiliki anak-anak kecil adalah kurang tidur. Kurang tidur berdampak menuakan umur sel kita karena saat tidurlah sel-sel tubuh akan memperbaiki dan bekerja untuk memperbaiki dan memulihkan dirinya kembali. Oleh karena itu, jika kita kurang tidur, sel-sel dalam tubuh tidak punya cukup waktu untuk melakukan hal ini. 

Orang dewasa dianjurkan tidur selama 8 jam setiap malam. Sungguh pengorbanan luar biasa bagi kaum ibu yang kurang tidur demi anak-anak.

Cara sederhana menurut Effendi  (2020) agar tetap  sehat lahir batin hingga usia menua,sangat sederhana,yakni :"jangan racuni diri dengan pikiran negatif " dan menjaga pola hidup sehat. Cuma itu? Benar, karena beliau bersama isteri, telah membuktikannya. Pada usia 77 tahun plus,beliau berdua ,mampu hidup mandiri dan melakukan segala kegiatan ,tanpa membebani anak cucu.

Kembali kepada rasa tidak nyaman di badan yang belum pernah saya rasakan, menuruti saran teman setelah cek kolesterol memang hampir 200, maka saya pun meminum irisan jeruk lemon sesekali jeruk nipis. 

Irisan sitrus tersebut dituangi air hangat, lalu diminum. Begitu air habis dituangi lagi. Keesokan harinya membuat air minum seperti itu lagi.

Sejak remaja saya memiliki bisul di paha dengan diameter sebesar jari kelingking, tidak sakit dan tidak membesar. Orang sering menyebutnya uci-uci. 

Pada hari ketujuh saya minum infus air sitrus itu, uci-uci tersebut tiba-tiba membesar dan berwarna kemerahan. Separuh jiwa serasa hilang melihatnya. 

Maka, saya berusaha tenang, berdoa, tidur, menunggu esok hari untuk ke Yayasan Kanker di jalan Kayoon Surabaya sesuai info yang saya cari di google. Saya berusaha tenang setenang-tenangnya lalu tertidur melupakan segala gelisah yang sebetulnya sangat menyesak dan mengerikan.

Pagi hari tampak darah belepotan di paha. Kulihat, uci-uci tersebut telah pecah berdarah, saat saya tekan, yang keluar kemudian adalah lemak dan lemak, semacam komedo tapi besar. 

Alhamdulillah, lega rasanya. Walaupun minum perasan sitrus semula bukan untuk meletuskan uci-uci melainkan menurunkan kolesterol, namun saat uci-uci melenyap dalam hati pun senang. Dengan perasaan gembira campur berdebaran, saya pun ke dokter untuk cek kolesterol, ternyata sudah turun menjadi 150.

Begitulah rasanya tatkala badan terasa tidak nyaman, lengan kiri diangkat agak-agak kesemutan, tengkuk pun serasa memberat akibat kolesterol meningkat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun