Setelah memperoleh wejangan tersebut, banyak orang yang berbondong-bondong ingin menuntut ilmu tersebut. Akan tetapi, banyak pula yang kecewa karena belum berhasil menjalaninya bahkan banyak pula yang tidak berhasil, walaupun ilmu tersebut universal dan berlaku sepanjang masa.
Konon, Dewi Sukesi puteri Prabu Sumali dari Kerajaan Alengka adalah wanita cantik pemburu ilmu, yang tersesat oleh kemilaunya ilmu.Tanpa disadari, ia salah melangkah tatkala memburu ilmu tersebut sehingga dari rahimnya lahir Rahwana dan Sarpakenaka, raksasa yang dikenal dengan perangai buruknya.
Manakala ia tengah sangat penasaran untuk mempelajari ilmu Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwating Dhiyu, bahkan sudah berbulan-bulan mencari guru tapi tak ada yang terkesan menjalaninya secara totalitas kendati memahaminya, pada akhirnya kebuntuan membongkar ilmu Sastra Jendra telah  memperoleh solusi.
Tatkala Sang Prabu mengatakan akan mencarikan jodoh untuknya, sang Dewi pun mengatakan kepada ayahnya, bahwa dia bersedia menikah dengan lelaki yang mampu mengajarkan ilmu Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwating Dhiyu kepadanya.
Walaupun terkejut, takut, dan cemas kena marah para dewa, karena ilmu tersebut pada dasarnya milik para dewa, yang membuat mereka dapat hidup abadi lebih lama dalam kondisi sehat lahir batin, namun demi menuruti puterinya, maka diumumkanlah sayembara di Negeri Alengka " Barangsiapa yang dapat menjelaskan dengan gamblang ilmu Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwating Dhiyu", akan dijodohkan dengan Dewi Sukesi.
( bersambung ke bagian II)
Bahan Bacaan
kompasiana.com
zenius.net
wikipedia.org
oediku.wordpress.com
wiyonggoputih.blogspot.com
kebumen2013.com
kerisnews.com
quipper.com
idntimes.com
akarasa.com
tempo.co