Jika ada gula, pasukan semut pasti datang menyerbu sampai habis benda enak tersebut untuk di bawa ke sarangnya agar bisa bertahan hidup. Lalu mereka hilang tanpa ada penghormatan kepada manusia sebagai pembeli utama.
Bisa jadi kejadian seperti ini ada pada para orang tenar seperti mereka. Ketika panen raya semut berkaki dua datang namun saat mulai musim paceklik, pelan-pelan pindah ke tempat berbeda.
Semua orang yang merasa di kecewakan oleh keadaan bisa menjadi Depresi. Depresi adalah suatu kondisi medis berupa perasaan sedih yang berdampak negatif terhadap pikiran, tindakan juga perasaan dan kesehatan mental yang mengakibatkan emosi tidak stabil sehingga merasa putus harapan.
Tanpa di sadari ada kondisi fisik yang negatif seperti selalu merasa lelah dan selera makan yang menurun. Kalau di biar berlarut-larut pelaku bisa mengambil keputusan untuk pindah ke dunia lain dengan cara tak wajar.
Tekanan hidup membuat kerja otak semakin menumpuk. Hal ini harus di cari jalan keluar. Dalam mencari solusi di butuhkan situasi yang damai tidak panik.
Bagaimana menciptakan situasi damai di dalam diri sendiri?
Beberapa orang menggunakan zat tertentu untuk menciptakan kondisi damai dengan diri sendiri. Zat itu bisa jadi berharga mahal dan sangat berbahaya walau di gunakan untuk waktu sesaat.
Menurut saya, kita harus berhati-hati untuk menggunakan zat seperti itu. Bukan hanya harga yang mahal dan beracun tapi juga penggunaan zat tersebut bisa melanggar hukum positif, yang berakibat pada sangsi penjara. Ngeri!
Dan rasa kecewa kepada kenyataan juga terjadi pada kelas menengah ke bawah. Dan tindakan mereka untuk menyelesaikan kesulitan juga memakai cara yang sama yaitu bunuh diri.
Manusia yang gelisah terjadi ketika pikirannya hanya fokus kepada satu masalah yang belum ada jawabannya. Maaf, ketika saya gelisah untuk melalukan proses buang hajat besar terasa sangat sulit. Maka di butuhkan situasi damai pada diri sendiri.
Sebenarnya ada cara yang sangat murah agar gejala gangguan jiwa bisa di bendung. Caranya adalah mengalihkan perhatian kepada hal-hal yang lebih enak.