Mohon tunggu...
nanda viorella
nanda viorella Mohon Tunggu... UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Haloo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengembangkan Keterampilan Vokasional Siswa Disabilitas Melalui Pelatihan Membatik di SLB C Autisme Kedungkandang Malang

4 Oktober 2025   18:00 Diperbarui: 4 Oktober 2025   18:38 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Mencampurkan Warna

Malang, 23 Juli 2025-Tim pengabdian masyarakat oleh Dimas Arif Dewantoro, M.Pd yang berkolaborasi dengan SLB C Autisme Kedungkandang Malang melaksanakan kegiatan bertema "Pelatihan Membatik CapCisi" di SLB C Autisme Kedungkandang, Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali guru dan siswa tunagrahita dengan keterampilan vokasional membatik sebagai bekal menuju kemandirian dan kesiapan kerja di masa depan.

Kegiatan Pembuatan Batik Cap Oleh Siswa Berkebutuhan Khusus 
Kegiatan Pembuatan Batik Cap Oleh Siswa Berkebutuhan Khusus 
Melalui kegiatan ini, para peserta mendapat pelatihan langsung dalam berbagai teknik membatik seperti teknik mengecap, melipat kain untuk batik shibori, dan teknik pewarnaan kain. Setiap tahapan dipandu secara interaktif agar guru dan siswa dapat memahami proses pembuatan batik dengan cara yang benar serta menghasilkan karya yang berkualitas dan bernilai ekonomi.

Pembuatan Batik
Pembuatan Batik
Hasil karya pelatihan ini berupa kain dan kaos batik, yang nantinya akan dikembangkan menjadi produk fesyen seperti baju, outer, dan aksesori lainnya. Kegiatan ini tidak hanya menumbuhkan kreativitas dan keterampilan vokasional siswa, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk berpartisipasi dalam dunia kerja dan kewirausahaan.

Kegiatan Mencampurkan Warna
Kegiatan Mencampurkan Warna
Kepala sekolah SLB C Autisme Kedungkandang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, yang dinilai mampu memberikan pengalaman bermakna bagi siswa dan guru. "Melalui kegiatan ini, anak-anak tidak hanya belajar membatik, tetapi juga belajar mandiri, bekerja sama, dan percaya diri terhadap hasil karyanya," ujarnya.

Hasil Kain Batik 
Hasil Kain Batik 
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan keterampilan membatik dapat menjadi salah satu sarana pemberdayaan siswa disabilitas menuju kehidupan yang lebih produktif dan berdaya saing.

Karya batik, karya hati dari tangan kreatif siswa luar biasa untuk masa depan yang mandiri!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun