Mohon tunggu...
Nanda Rabita Nur Ilahiyah
Nanda Rabita Nur Ilahiyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Komunikasi

"Man Jadda Wa Jadda" -Siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hilangkan Insecure untuk Berbagi Kebahagiaan

26 Desember 2020   21:00 Diperbarui: 26 Desember 2020   21:08 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tak dapat dipungkiri saat ini alur kehidupan semakin kejam. Dimulai dari perkembangan teknologi yang begitu pesat hingga dapat mempengaruhi kehidupan, khususnya kalangan anak muda. Dimana pergaulan, tingkah laku, cara berpenampilan serta cara berbicara pun sudah berhasil dipengaruhi.

Salah satu yang dapat kita saksikan saat ini hampir semua anak muda menggunakan sosial media dalam sehari-hari seperti yang sangat populer yaitu: instagram, twitter, whatsapp, line, facebook, youtube, dan lainnya. Dimana aplikasi tersebut tidak sedikit digunakan untuk membagikan sesuatu seperti barang-barang yang mewah, makanan lezat, liburan  bahkan penampilan menarik dengan merk ternama. Dimana hal tersebut merupakan salah satu definisi keren bagi mereka. Sehingga hampir semua berlomba-lomba untuk mencapai gaya hidup yang keren tersebut.

Tak jarang juga kita melihat anak muda zaman sekarang aktif mengekspresikan diri mereka dengan menuliskan curhatan di status, tweet bahkan personal chat dan lainnya. Yang berisikan masalah percintaan dimana hubungannya kandas karna ditinggal oleh pasangannya yang lebih memilih orang lain. Kemudian masalah pertemanan yang merasa diasingkan karna ada beberapa hal yang tak mampu digapai dalam pertemanan tersebut. Semua hal-hal ini tanpa disadari membuat bahkan bentuk insecure bagi sebagian mereka.

Bicara tentang insecure, mungkin bagi orang dulu sangat asing dengan kata ini. Namun belakangan ini insecure sudah menjadi kosa kata anak muda dalam kesehariannya. Bagi anak zaman sekarang insecure sudah menjadi hal yang sering mereka alami. Lalu apasih insecure itu?

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia, insecure adalah perasaan tidak aman yang membuat seseorang merasa cemas, takut dan tidak percaya diri. Salah satu alasannya mengapa seseorang merasa tidak nyaman dan aman karena mereka menilai diri mereka rendah. Sehingga dampak yang ditimbulkan dari insecure itu yaitu menjadi takut berinteraksi dengan orang lain, sering membandingkan diri dengan orang lain serta haus pujian.

Adapun menurut Sikologi yaitu kondisi insecure merupakan salah satu kondisi mental ketika kamu merasa cemas dan takut secara berlebihan sehingga kamu melakukan sesuatu dengan berhati-hati. Bahkan, terkadang seseorang yang mengalami insecure sering menaruh curiga pada orang lain maupun lingkungan di sekitarnya.

Dan saya sendiri pun menilai insecure itu seperti saat kita berada di hubungan pertemanan yang mana saat sedang berkumpul, teman-teman kamu menggunakan barang atau sesuatu yang bagus. Sedangkan kamu melihat yang kamu punya tak sebanding. Disitu rasa insecure muncul yang mengakibatkan kita  menghindar, menjauh serta merasa tidak cocok untuk menjalin pertemanan. Begitu pun dalam hubungan percintaan saat seseorang mengagumi orang lain yang posisinya orang tersebut menjadi pusat perhatian dan didambakan banyak orang. Seketika seseorang itu insecure dan menilai dirinya tidak pantas, dengan alasan penampilannya yang kalah jauh atau parasnya yang kala cantik dari mereka-mereka yang lainnya.

Insecure dapat dihilangkan dengan berbagai cara seperti:

  • Temukan kelebihan diri
  •  fokus menjadi diri sendiri.
  • Jangan Bandingkan Dirimu dengan Orang Lain.
  • Ingatlah Hal-Hal Baik yang Sudah Dilakukan.
  • Tidak Perlu Meningkatkan Rasa Percaya Diri dengan Ucapan Kosong.

Dan perlu di ingat tuhan telah menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya serta setiap orang punya kelebihan dan kekurangan. Tidak ada manusia yang tidak memiliki kelebihan dan tidak juga semua orang memiliki kelebihan tanpa kekurangan. Karena sang pencipta telah menciptakan itu secara seimbang.

Untuk kita, khususnya anak muda. Insecure itu wajar tapi jangan biarkan ia  berlebihan dan membuat kita tidak bahagia. Saatnya kita lukis kebahagiaan diri dengan mulai menghargai diri sendiri. Karena kebahagiaan itu kita yang ciptakan sendiri. Dan bahagia itu datang saat kita menghargai diri kita. Seperti caraku mencintai diri sendiri yaitu aku berusaha untuk berdandan buat diri aku sendiri bukan orang lain. 

Jadi semisal orang tidak suka, aku tidak peduli. Karena ketika aku bercermin dan menurut diriku cukup. Dan tentunya banyak hal yang bisa kita lakukan untuk membahagiakan diri. Dan saatnya temukan cara untuk menjadi bahagia. Karena ketika kita sendiri bahagia, kita bisa berbagi kebahagiaan untuk sesama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun