Universitas Bengkulu (UNIB) menggelar Partial Inauguration Rumah Sakit Pendidikan (RSP) sebagai salah satu fasilitas strategis untuk pengembangan pendidikan kedokteran sekaligus peningkatan pelayanan kesehatan di Provinsi Bengkulu. Acara yang berlangsung pada Jumat (29/8/2025) ini dihadiri langsung oleh CEO Saudi Fund for Development (SFD) selaku mitra pendanaan pembangunan, perwakilan Kemendikti Saintek, Kemenkeu, Bappenas, Kemenkes, Pimpinan Universitas Bengkulu, Sivitas Akademika, Pemerintah Daerah Bengkulu, serta sejumlah tamu undangan.Rektor Universitas Bengkulu, Retno Agustina Ekaputri, dalam keterangannya menjelaskan bahwa agenda partial inauguration ini merupakan permintaan dari pihak SFD untuk melihat secara langsung sejauh mana progres pembangunan yang telah dilakukan.
"Artinya kita dalam proses pembangunan dan hampir berakhir. Saudi Fund for Development (SFD) meminta untuk melakukan partial inauguration sehingga mereka bisa melihat sampai mana pembangunan yang direncanakan, apakah akan tepat waktu atau perlu penambahan. Alhamdulillah, dari SFD sangat gembira dengan progres yang sudah dilakukan. Ini menjadi catatan baik untuk proses selanjutnya sampai nanti benar-benar soft launching atau grand opening dari rumah sakit ini," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pembangunan fisik yang tersisa ditargetkan selesai pada Oktober mendatang. Setelah itu, proses akan dilanjutkan dengan pengadaan peralatan medis sesuai mekanisme pemerintah. "Setelah semua terpasang, barulah kita bisa melakukan grand opening," tambahnya.
Terkait pelayanan, Rektor menegaskan bahwa Rumah Sakit Pendidikan UNIB akan beroperasi dengan tipe C terlebih dahulu. Fasilitas yang akan dibuka meliputi layanan umum dan laboratorium dasar, sementara untuk tenaga kesehatan (nakes) akan diusulkan kepada pemerintah.
"Nakes baru bisa diusulkan ke pemerintah setelah peralatan masuk dan siap operasi. Namun, sejak sekarang kita sudah mulai mendata dan merencanakan, sehingga ketika waktunya tiba, proses pengadaan sumber daya manusia bisa segera dilakukan," jelasnya.
Selain tenaga medis umum, Rumah Sakit Pendidikan UNIB juga menargetkan layanan spesialis, khususnya Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn) yang akan segera dibuka seiring dengan rencana pendirian program studi spesialis di Fakultas Kedokteran UNIB.
Dengan adanya rumah sakit ini, UNIB berharap tidak hanya memperkuat fungsi akademik dan penelitian kedokteran, tetapi juga menghadirkan layanan kesehatan yang lebih dekat, terjangkau, dan berkualitas bagi masyarakat Bengkulu. (Nanda Oktavia)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI