Dalam rangka memberikan edukasi pada UMKM Mandiri Jaya Tentang Digitalisasi Terutama dalam hal keuangan dan pemasaran, Mahasiswa Fakultas Teknologi dan bisnis, Program Studi Bisnis Digital Semester 4, Universitas Yatsi Madani Menggelar Kegiatan Pengabdian Masyarakat Di UMKM Mandiri Jaya. Kegiatan ini menjadi warna baru pada UMKM Mandiri jaya tentang digitalisasi, dalam menghadapi kemajuan teknologi yang berkembang sangat cepat. Kegiatan ini Direncanakan untuk Memberikan Wawasan kepada masyarakat sekitar terutama orang-orang yang bekerja di UMKM mandiri jaya.
Kegiatan ini di Prakarsai oleh Ibu Ela Nurlaela S.E., M.MÂ
Kegiatan pengabdian Masyarakat ini merupakan inisiatif dari teman-teman kami, yang memilih Pengabdian masyarakat sebagai tugas akhir pada mata kuliah manajemen keuangan. Ibu Ela Nurlaela S.E., M.M Â Sebagai Dosen pembimbing, dan sebagai salah satu pemateri di acara Pengabdian masyarakat di UMKM Mandiri jaya Menyampaikan Beberapa materi tentang "Tantangan-tantangan Yang berkaitan tentang Pengelolaan keuangan dan pemasaran diera digital" untuk masyarakat sekitar terutama kepada pegawai UMKM Mandiri jaya. Kegiatan ini diketuai oleh Tri nanda talia, Mahasiswa Digital yang bersama tim bekerja keras mempersiapkan acara agar berjalan dengan sukses. Antusiasme terlihat dari kehadiran 35 masyarakat sekitar termasuk pegawai dari UMKM Mandiri jaya yang mengikuti rangkaian acaraÂ
Acara ini juga mendapat dukungan dari pemilik UMKM Mandiri Jaya yang bernama Ibu Dina. Dalam sambutannya, Ibu Dina menyampaikan rasa terima kasih kepada Mahasiswa Universitas Yatsi Madani atas edukasinya. Ibu Dina juga menyampaikan bahwa, dengan adanya kegiatan ini dapat memperluas wawasan bagi masyarakat sekitar terutama pegawai UMKM Mandiri Jaya. Â Â Â
Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian dan kontribusi nyata dalam mendukung pertumbuhan UMKM, khususnya UMKM Mandiri Jaya, agar mampu beradaptasi dan berkembang di tengah arus digitalisasi yang terus bergerak cepat.
Di era modern saat ini, pengelolaan keuangan yang tertib serta kemampuan memasarkan produk secara digital menjadi kunci utama dalam menjaga keberlanjutan dan daya saing usaha. Namun, tidak semua pelaku UMKM memiliki akses maupun pemahaman yang cukup terhadap hal tersebut.
