Singosari (Kamis, 7 November 2023) Mahasiswa Asistensi Mengajar (AM) program studi S1 Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Negeri Malang (UM) telah menyelesaikan serangkaian kegiatan Asistensi Mengajar dengan lancar. Program Asistensi Mengajar ini merupakan bentuk kegiatan pembelajaran yang dilakukan mahasiswa secara kolaboratif di bawah bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing di satuan pendidikan yang dilakukan selama satu semester (setara 20 SKS) dengan waktu pelaksanaan selama delapan belas minggu. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan akademik pembelajaran di kelas yang menarik dan interaktif sehingga peserta didik antusias dalam mengikuti pembelajaran.
Pembelajaran kimia yang menarik dan interaktif yang digagas oleh mahasiswa Pendidikan Kimia adalah dengan melakukan ulangan harian dibalut dengan game serta pembuatan poster pada materi kimia hijau. Kegiatan ini dilaksanakan pada akhir bulan Oktober 2023 hingga akhir bulan November. Pelaksanaan ulangan harian dengan menggunakan game pada materi sistem periodik unsur bertujuan untuk menciptakan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan agar siswa tidak merasa terbebani dengan adanya tes formatif. Sementara pembuatan poster pada materi kimia hijau bertujuan agar siswa dapat meningkatkan kreativitas, bernalar kritis, dan mengasah keterampilan dalam bergotong royong dengan kelompok sesuai dengan aspek profil pelajar pancasila
“Pelaksanaan ulangan harian dengan game menurut saya sangat seru dan menarik, karena saya merasa tertantang untuk memenangkan game tersebut dengan mengumpulkan banyak poin. Apalagi ada hadiahnya sehingga saya sangat semangat melaksanakan ulangan harian ini”, ucap Fathan siswa kelas X. Hanin selaku guru praktik kimia juga menambahkan bahwa dengan adanya ulangan harian ini siswa tidak perlu merasa terbebani karena ulangan harian dikemas dengan permainan yang menyenangkan dan bisa dikerjakan secara kelompok sehingga siswa bisa bekerja sama untuk menghasilkan poin yang banyak.
Selain dengan permainan, mahasiswa pendidikan kimia UM juga menerapkan metode pembelajaran PjBL atau Project Based Learning dengan penugasan pembuatan poster pada materi kimia hijau. Tema setiap kelompok berbeda sesuai dengan 12 prinsip kimia hijau yang didapat. Dengan metode pembelajaran ini, peserta didik dapat meningkatkan kreativitas dan bisa mengeksplorasi permasalahan di lingkungan sekitarnya serta mencari solusi untuk permasalahan tersebut.
Metode pembelajaran yang diterapkan oleh mahasiswa Asistensi Mengajar Prodi Pendidikan Kimia Universitas Negeri Malang diharapkan dapat memberikan pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik. Pembelajaran akan menjadi bermakna bagi peserta didik jika dalam prosesnya dilakukan dengan menyenangkan sehingga peserta didik dapat mencapai hasil belajar yang memuaskan. Dengan hasil belajar yang memuaskan, peserta didik akan lebih tertarik dengan mata pelajaran kimia sehingga menghilangkan pemikiran bahwa kimia itu sulit dan membosankan.
