Dokumentasi Kegiatan
Sebagai mahasiswa pendidikan matematika yang sedang menjalani Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Negeri 1 Paguyangan, saya berkesempatan untuk menerapkan salah satu model pembelajaran inovatif, yaitu Problem Based Learning (PBL). Penerapan ini dilakukan di kelas XI 6 pada materi Menentukan invers fungsi komposisi dan Menentukan bayangan titik oleh fungsi invers.
Melalui pengalaman ini, saya belajar bagaimana menghadirkan pembelajaran matematika yang tidak hanya berfokus pada rumus dan perhitungan, tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah siswa.
Mengapa Problem Based Learning (PBL)?
Model Problem Based Learning merupakan pendekatan yang berpusat pada siswa, di mana proses belajar dimulai dengan pemberian suatu permasalahan nyata atau kontekstual. Tujuannya adalah agar siswa menggunakan pengetahuan dan kemampuan berpikirnya untuk menganalisis dan memecahkan masalah tersebut, bukan sekadar menghafal rumus atau langkah-langkah prosedural.
Dalam pembelajaran matematika, PBL membantu siswa memahami bahwa konsep matematika tidak hanya digunakan di dalam kelas, tetapi juga bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam perhitungan konversi suhu, perbandingan nilai, atau transformasi fungsi.
Pada awal kegiatan, saya menyajikan permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan fungsi dan invers, misalnya permasalahan tentang hubungan antara harga awal suatu barang dan harga setelah mendapat potongan harga tertentu, atau konversi suhu antara Celcius dan Fahrenheit. Dari permasalahan tersebut, siswa diminta untuk mengidentifikasi informasi yang diketahui, menentukan apa yang ditanyakan, dan mencari cara penyelesaiannya menggunakan konsep fungsi invers dan komposisi fungsi.
Tahapan pembelajaran mengikuti sintaks Problem Based Learning, yaitu:
- Orientasi siswa pada masalah -- Siswa diperkenalkan pada permasalahan nyata yang relevan dengan materi.
- Mengorganisasi siswa untuk belajar -- Siswa dibagi ke dalam kelompok kecil untuk berdiskusi.
- Membimbing penyelidikan -- Saya membantu siswa dalam mengumpulkan informasi dan menalar langkah penyelesaian.
- Menyajikan hasil diskusi -- Setiap kelompok mempresentasikan hasil pemecahan masalah.
- Melakukan refleksi dan evaluasi -- Saya membantu siswa menarik kesimpulan dan memperbaiki pemahamannya.
Selama proses ini, saya melihat bahwa siswa lebih aktif, antusias, dan berani berpendapat. Mereka saling membantu dalam kelompok dan berusaha menemukan cara yang paling tepat untuk menyelesaikan masalah yang diberikan.Â
Hasil dan Pembelajaran yang Didapat