SOSIAL DAN ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI
Pada kesempatan kali ini saya akan memberi tanggapan terhadap suatu persoalan mengenai sosial dan etika dalam sistem informasi  , Sebelum saya membahas lebih dalam dan terperinci mari kita ketahui terlebih dahulu apa sih yang di maksud dengan SISTEM INFORMASI itu sendiri? Sistem Informasi adalah komponen- komponen yang saling bekerja sama untuk mencatat dan mengolah data menjadi informasi,untuk membantu pembuatan keputusan. Sistem informasi sangat penting di era modern ini karena melayani kebutuhan pekerjaan yang kompleks sehingga dapat bekerja secara efisien dan efektif.
Kita harus memiliki sikap (moral dan etika) ketika menggunakan perangkat teknologi informasi dan komunikasi seperti program komputer, karena perangkat tersebut melibatkan karya cipta (hak kekayaan intelektual) individu, kelompok atau lembaga yang dilindungi undang-undang. Sementara teknologi memberikan manfaat positif, teknologi dalam sistem informasi juga dapat menimbulkan masalah etika dan politik dalam organisasi. Masalah etika muncul karena kegiatan yang dimaksud adalah legal atau tidak diatur oleh undang-undang yang ada. Jika ilegal, Maka tidak akan ada persoalan moral, karena akan ada persoalan hukum.
 Masalah politik muncul dalam organisasi ketika informasi dibutuhkan, dan itu mengubah posisi kekuasaan dan kekuasaan individu dalam organisasi. Isu-isu politik informasi yang muncul juga perlu ditangani dengan baik.Maka dari itu Etika merupakan hal yang mengacu kepada prinsip benar atau salah mengenai apa yang akan dilakukan oleh seseorang sebagai makhluk moral yang bebas dimana wajib untuk mematuhi nilai-nilai, norma, dan juga budaya, serta dapat menjunjung tinggi kerja sama. ,yang digunakan untuk membimbing karakter atau prilakunya.
Terdapat 4 tren utama dari teknologi yang mengedepankan tekanan-tekanan dalam bidang etika seperti :
- Kecepatan komputansi berlipat dua kali setiap 28 bulan pengaruhnya semakin banyak perusahaan yang bergantung pada sistem computer dalam menjalankan kegiatan utamanya,
- Biaya penyimpanan data menurun dengan cepat berpengaruh dengan perusahaan dapat dengan mudah memelihara secara terperinci masing-masing databasenya.
- Kemajuan analisis data berpengaruh kepada perusahaan dimana perusahaan dapat menganalisis data dalam jumlah besar tentang seseorang guna dikembangkan menjadi profil perilaku  mereka secara terperinci.
- Kemajuan teknologi jaringan dampaknya  menyalin data dari satu lokasi ke lokasi lain dan mengakses data pribadi dari lokasi yang jauh dengan lebih mudah.
- Dampak pertumbuhan perangkat telepon genggam efeknya ponsel seseorang  mungkin sedang disadap tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Sistem informasi telah menciptakan dilema etika yang baru,yang salah satunya berupa rangkaian kepentingan yang saling berseteru satu sama lain sebagai contoh anda dapat menemukan nilai-nilai yang saling berseteru di tempat kerja anda,dengan kelompok-kelompok yang berkumpul untuk melakukan debat karena isu etika,sosial,dan politis saling berkaitan erat baik dari aspek positif maupun negatif. Karena kejahatan komputer begitu lazim, diperlukan strategi untuk meminimalkannya. Untuk itu diperlukan suatu kode etik penggunaan sistem informasi.
Hubungan Etis dengan Sistem Informasi menguraikan perilaku manusiawi yang dimiliki setiap orang, tetapi harus didasarkan pada kesesuaian dengan norma-norma masyarakatnya. Pada akhirnya hubungan keduanya dapat menjadi tolak ukur untuk dapat menggunakan sistem informasi secara mudah dan benar sesuai aturan yang berlaku di masa mendatang, sehingga generasi selanjutnya dapat menggunakannya dengan benar dan bijak.Masalah etika yang mempengaruhi individu harus memilih tindakan atau dua prinsip etika yang dapat menyebabkan konflik.Â
Masalah sosial bersumber dari masalah moral bahwa masyarakat mengharapkan seseorang untuk bertindak dengan cara yang benar, sedangkan masalah politik bersumber dari konflik sosial yang sering dikaitkan dengan penggunaan hukum yang memberikan arahan dan arah bagi individu atau organisasi untuk bertindak dan mengikuti Tindakan yang benar.
isu etika,soaial,dan politis yang diangkat oleh sistem informasi,tercakup dalam 5 dimensi moral :
- Hak dan kewajiban informasi.
- Hak dan kewajiban terkait kepemilikan.
- Akuntabilitas dan pengendalian.
- Kualistas sistem.
- Kualitas hidup.
Dapat disimpulkan bahwa Etika informasi memiliki prinsip-prinsip yang berasal dari tradisi budaya, agama, dan intelektual, termasuk aturan emas, imperative kategoris, immanual kant, aturan perubahan Descartes, prinsip utilitarium, prinsip penghindaran risiko, dan "tidak ada yang namanya aturan etika makan siang gratis. Etika informasi dapat mempertimbangkan prinsip etika mana yang digunakan untuk mengambil keputusan dalam suatu situasi.perkembangan informasi dan teknologi informasi yang terus berlanjut juga harus memperhatikan masalah etika, moral dan sosial sebagai bagian dari menjaga dan melindungi hak asasi manusia orang lain, menjadikan perkembangan teknologi sebagai perkembangan positif bukan perkembangan negatif. Selain itu, sistem informasi ini sebagai pengatur setiap kegiatan informasi harus dilindungi undang-undang agar selalu berada di jalur yang benar untuk memajukan dunia.
Referensi :
Modul Ajar UNPAM Pertemuan 9 SOSIAL DAN ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI
https://nufaisha.wordpress.com/2008/11/30/isu-sosial-dan-etika-dalam-sistem-informasi/
http://arsipilmu04936.blogspot.com/2012/01/hubungan-antara-etika-dengan.html
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI