Mohon tunggu...
Nana Setiana
Nana Setiana Mohon Tunggu... Mahasiswa

Belajar, Bermain, dan Tertawa

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kelompok 78 KKN Kolaborasi UIN Saizu Luncurkan Proker Inovatif: Alat Penabur Pupuk Sederhana Guna Meningkatkan Produktivitas Pertanian Desa Gunturmadu

30 Juli 2025   22:05 Diperbarui: 31 Juli 2025   10:35 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Alat Penabur Pupuk Sederhana

Kegiatan Demonstrasi

- Sesi Sosialisasi

Dalam acara tersebut, mahasiswa KKN memberikan penjelasan mengenai cara kerja alat dan melakukan demonstrasi langsung. Petani diajak untuk mencoba alat tersebut, sehingga mereka dapat memahami cara penggunaannya dengan baik.
- Respon Positif dari Petani

Banyak petani yang merasa terbantu dengan adanya alat ini. Salah satu petani, Bapak Hadi, menyatakan, "Dengan alat ini, proses pemupukan jadi lebih ringan dan tidak membuat sakit pinggang."

Dampak Jangka Panjang

- Mendukung Pertanian Berkelanjutan

Inovasi ini sejalan dengan tema "Membangun Ekosistem untuk Pemberdayaan Masyarakat, Kesehatan, dan Ekonomi Kreatif berbasis kearifan lokal", khususnya dalam bidang pertanian yang dimana mata pencaharian masyarakat Desa Gunturmadu merupakan petani.

- Harapan untuk Masa Depan

Mahasiswa KKN berharap alat penabur pupuk sederhana ini dapat terus dikembangkan dan digunakan oleh petani di Desa Gunturmadu, sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat desa.

Dengan peluncuran alat penabur pupuk sederhana ini, mahasiswa KKN UIN Saizu Kelompok 78 menunjukkan komitmen mereka dalam pengabdian kepada masyarakat dan berkontribusi pada kemajuan sektor pertanian di Desa Gunturmadu, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun