Semarang (5/8/21). Pandemi yang tak ujung berakhir ini salah satunya dipengaruhi oleh beberapa orang yang lalai dan tidak memperhatikan protokol kesehatan yang harus dipatuhi terutama mengenai anjuran pemakaian double mask atau masker ganda yang kini sudah resmi direkomendasikan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Nilai Covid-19 setiap hari semakin meningkat diikuti dengan nilai kematian yang setiap hari selalu ada. Kesadaran rakyat bahwa Covid-19 ini benar-benar ada harus ditingkatkan, terutama pentingnya memakai double mask Ketika harus beraktifitas di luar rumah.
Pemakaian double mask tidak boleh sembarangan agar efektif menekan penularan Virus Covid-19. Dengan ini, kami mahasiswa KKN UNDIP melaksanakan sosialisasi secara daring dan pemasangan poster di beberapa madding di RW 13 Jatisari Gisikdrono agar lebih sadar menjaga diri dengan memakai double mask yang benar.
Masih banyak orang yang abai untuk memakai masker ganda ini, bahkan masih ada orang yang keluar rumah tidak memakai masker. Kurangnya kesadaran warga dalam penggunaan masker ganda ini membuat penulis untuk mengajak masyarakat untuk memakai masker ganda demi menjaga diri dari risiko tinggi penularan Virus Covid-19 yang sekarang ada beberapa varian masuk ke Indonesia.
Sosialisasi dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, berkeliling RW 13 Jatisari untuk pemasangan poster di beberapa madding disertai dengan pembagian masker medis dan masker kain kepada warga yang beraktifitas di luar rumah. Kemudian sosialisasi secara daring dilakukan melalui Group WA Karang Taruna “Puspa Muda” Jatisari RW 13. Masyarakat Kelurahan Tandang sangat memahami maksud penyampaian dari penulis sehingga diharapkan dengan sosialisasi yang penulis laksanakan ini masyarakat sekitar dapat lebih peduli dan sadar untuk memakai double mask atau masker ganda.
Oleh : Nana Purbaningtyas (Fakultas Hukum)
Dosen Pembimbing Lapangan : Heri Sugito, S.Si.,M.Sc.
