Mohon tunggu...
Nanang Setiana
Nanang Setiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Imers, SEO Specialist, Web Content Writer, Web Dev, Blogger.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penyintas Banjir Terima Manfaat Program Donasi Mandiri Amal Insani

19 Maret 2018   17:56 Diperbarui: 20 Maret 2018   08:24 889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim SAR mengevakuasi jenazah penyintas banjir atas nama Dailah

Kini sampah dan tumpukan lumpur di pinggir-pinggir jalan sudah tidak ada lagi, klep penutup saluran air sungai yang sudah rusak sudah diganti dengan klep yang baru, dan sudah dilakukan penguatan tanggul sementara.

Tanggul yang sudah dipertangguh oleh kerja bakti 250-an warga serta aksi cepat tanggap pemerintah yang telah memasang klep yang baru pada tanggal 17 Maret 2018 menjadi kabar baik yang signifikan bagi warga. 

Sekitar 250-an warga antusias kerja bakti cegah banjir
Sekitar 250-an warga antusias kerja bakti cegah banjir
Sedari klep baru terpasang dan tanggul telah ada perbaikan sementara, warga-warga yang pasca banjir bandang memilih mengontrak rumah di tempat yang aman dari resiko banjir, sudah mulai banyak yang berdatangan kembali ke kampung ini, untuk memulai kembali hidup di kampung halaman, sembari berharap banjir tidak datang lagi.

Kunjungan Mandiri Amal Insani Foundation bagi penyintas Banjir Ciledug Cirebon

Pada tanggal 10 Maret 2018, Desa Ciledug Lor dikunjungi oleh Tim Mandiri Amal Insani Foundation.

Desa Ciledug Lor merupakan desa paling parah dari 7 desa yang terdampak banjir di wilayah Cirebon Timur pada tanggal 23 Februari 2018. Ketinggian banjir di Ciledug Lor sampai seatap rumah warga atau lebih dari 3 meter.


Bertemu langsung dengan Kepala Desa Ciledug Lor, Tim Mandiri Amal Insani  memberikan donasi berupa perlengkapan sekolah, seperti sepatu, seragam, dan tas.

Senyum Mandiri Amal Insani bersama anak-anak penyintas banjir Ciledug Cirebon
Senyum Mandiri Amal Insani bersama anak-anak penyintas banjir Ciledug Cirebon
Kepada Tim Mandiri Amal Insani, Bpk. Yahya Kepala Desa Ciledug Lor, menceritakan bahwa Banjir Bandang ini menyebabkan ekonomi lumpuh di Desa Ciledug Lor. 

Setidaknya 3 hal ini yang menjadikan ekonomi lumpuh saat banjir datang. Yang pertama, oleh karena warga penyintas banjir disibukan dengan aktivitas membersihkan rumah dan lingkungan dari lumpur saat pagi sampai sore hari.

Yang kedua, sesuai informasi resmi BMKG pada pasca banjir tanggal 23 Februari 2018 ditetapkan kondisi darurat banjir untuk wilayah Cirebon Timur sampai tanggal 08 Maret 2018 atau sekitar 15 hari, wargapun memilih mengungsi ketika sore tiba. 

Curah hujan yang masih tinggi serta kondisi tanggul dan klep saluran air yang masih rusak saat itu menjadi pemicu warga untuk mengungsi setiap sore tiba. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun