Mohon tunggu...
Nana farkhamna17
Nana farkhamna17 Mohon Tunggu... Mahasiswa, Penulis

Mahasiswa UIN SSC Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Suara Perubahan : Strategi Membangun Kesetraan Gender di Lingkup Kampus

26 September 2025   11:35 Diperbarui: 26 September 2025   11:35 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

     Mahasiswa harus mendorong keterwakilan perempuan dan laki-laki dalam posisi kepemimpinan di organisasi kemahasiswaan. Ini akan menunjukkan bahwa semua individu memiliki hak dan kemampuan yang sama untuk berkontribusi. Melakukan Penelitian Kesetaraan Gender.

5. Melakukan Penelitian Kesetaraan Gender

    Melalui penelitian mahasiswa dapat menyelidiki lebih dalam mengenai kasus ketidaksetaraan gender, penelitian ini dapat mengidentifikasi akar permasalahan dari diskriminasi gender dan menghasilkan Solusi inovatif untuk kesenjangan gender.

     

     Demikian peran penting yang dimiliki oleh civitas akademik baik mahasiswa maupun dosen yang Dimana peran-peran ini menjadi bagian dari strategi dalam mengatasi ketidaksetaraan gender di sebuah kampus. Dalam mengatasi ketidaksetaraan gender ini, perlu dilakukan strategi yang komprehensif dan berkelanjutan. Meningkatkan kesadaran gender, mengembangkan kebijakan anti-diskriminasi, dan meningkatkan partisipasi perempuan merupakan beberapa strategi yang dapat dilakukan. Dengan bekerja sama dan berkomitmen untuk mengatasi ketidaksetaraan gender, kita dapat menciptakan lingkungan kampus yang lebih inklusif dan adil bagi semua civitas akademim terutama kalangan mahasiswa.

        

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun