Mohon tunggu...
Nayla I. Hisbiyah
Nayla I. Hisbiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - 🎓 2021. Dalam pengabdian.

🍁 Worship | Work | Word | Worth | World 🦩 Menulis yang terbaik dari apa yang pernah dibaca, didengar, dilihat, dan dirasa || Freelancer || Tentang Pesantren.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hantu Bungkus, Hantu Zaman Modern?

31 Oktober 2021   16:25 Diperbarui: 31 Oktober 2021   16:30 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mirip hantu bungkus. bakwangorengenak.web.app

Dan penulis sekedar cerita aja dan nggak mistis sama sekali.

Apa benar hantu bungkus itu hantu modern?? 

Jadi begini, penulis juga baru tau dari pak guru yang bercanda saat jam pelajaran bahasa inggris. (Gak nyambung banget, English lesson jadinya ke hantu bungkus).

Iya emang. Namanya juga intermezzo.

Pak guru berkata, sebelum walisongo datang menyebarkan agama Islam di Indonesia, tidak ada yang namanya hantu bungkus. 

Baru setelah agama Islam masuk di Indonesia, jadi ada tuh kisah penampakan hantu bungkus. Lebih modern kan timbang hantu-hantu lain? 

Logis nggak sih?

Berarti sebelum Islam berkembang, adanya ya mungkin si kuyang, mbak kunti, sundel, gndrwo, pokonya selain hantu bungkus. Apa gitu?

Penulis tidak tau. Yang jelas, waktu pak guru menjelaskan, sekelas dibikin antusias. Maklum, jaman segitu ABG,  seneng banget dengerin cerita horor.

Terlepas dari bener apa nggak, pak guru tadi sebenernya bertujuan untuk menstimulasi rasa keingintahuan peserta didiknya dengan menciptakan suasana menarik dan antusias di tengah kebosanan belajar.

Mistis atau tidak, tergantung persepsi dan kondisi psikologi masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun