Self-healing bisa diartikan sebagai proses untuk menyembuhkan diri dari luka psikis yang melibatkan segala kekuatan dari dalam pribadi orang masing-masing. Luka psikis yang menjadi penyebab utama itu bisa juga disebut sebagai luka batin. Luka batin bisa disebabkan oleh beberapa masalah yang pernah dialami oleh seseorang pada masa lalu.
Pemikiran rasa bersalah atau rasa tersakiti di masa lalu membuat orang perlu untuk menyembuhkan diri dari luka batin tersebut. Tetapi terkadang banyak juga orang yang salah kaprah mengartikan kalau sebuah masalah yang ada bisa dilupakan seiring berjalannya waktu. Padahal, luka itu akan tetap ada dan tidaklah benar-benar terlupakan dan menghilang. Mereka tetap ada di dalam batin kita tanpa kita sadari.
Dengan self-healing, kita bisa mendapatkan kesempurnaan dalam penyembuhan luka batin. Kita bisa tidak lagi terikat pada kesalahan di masa lalu yang terus berulang dalam pikiran kita. Kita dapat mengembangkan diri menjadi lebih baik tanpa terbebani oleh pikiran-pikiran yang mengganggu. Dengan demikian, kita dapat merasakan kedamaian dalam hati untuk melanjutkan hidup meskipun ada luka psikis yang hadir.
Dalam prosesnya, proses penyembuhan diri ini harus membuat diri kita untuk meyakini potensi-potensi yang ada dalam diri. Tiap orang memiliki interval yang berbeda dalam prosesnya. Dalam proses ini kita membutuhkan keberanian untuk menemukan luka psikis yang masih tersimpan dalam diri yang terkadang kita sendiri enggan untuk mengakui keberadaannya. Setelah itu, butuh penerimaan diri dan pengakuan terhadap apa yang selama ini telah dirasakan.
Dalam kenyataannya, proses self-healing memang tidaklah mudah bagi semua orang. Akan ada rasa kesulitan sampai-sampai kita merasa tidak mampu untuk melakukannya. Tetapi pada era seperti sekarang ini, sudah banyak bantuan yang bisa kita dapatkan, seperti tenaga profesional yang bisa membantu kita dalam proses pemulihan diri.
