Mohon tunggu...
Nala Windari
Nala Windari Mohon Tunggu... Editor - mahasiswa

membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Pengeluaran Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2023

3 Mei 2024   22:00 Diperbarui: 3 Mei 2024   22:07 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

KABUPATEN PASAMAN BARAT

Pendapatan daerah masing masing tahun 2023.

Pendapatan asli daerah(PAD) atau locally generated revenue kabupaten pasaman barat tahun 2023 sebesar 127.610.351.519,91.

Pendapatan asli dareah terbagi menjadi 4 yang pertama pajak daerah atau local tax sebesar 30.993.364.685,20 yang kedua restribusi daerah atau regional levy sebesar 2.993.163.162,00 yang ketiga hasil perusahaan milik daerah dan pengelolaan kekayaan daerah yang di pisahkan atau results of regionally owned companies and separated regional wealth management sebesar 8.973.040.033,00 dan yang keempat lain-lain PAD yang sah atau others sebesar 84.650.783.639,71

Apakah sudah melebihi target pendapatannya?, apa yang menjadi pendapatan paling banyak nya?

Di simpang empat pemerintah kabupaten pasaman barat, sumatera barat menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp160.808.764.615 Realisasi pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat hingga 15 Desember 2023 mencapai Rp112.495.940.450 dari target Rp160.808.764.615 atau 69,96 persen.dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa pendapatannya tidak atau belum mencapai target sesuai yang direncanakan atau di inginkan.

Yang menjadi pendapatan yang paling banyak yaitu lain-lain PAD yang sah atau others sebesar 84.650.783.639,71 sedangkan pendapatan  yang lain masih jauh berada dibawahnya.

Pengeluaran daerah 2023

Jenis pengeluaran atau belanja daerah terbagi menjadi tiga yaitu belanja tidak langsung atau indirect expenditure, belanja bantuan sosial atau sosial assistance expenditure, belanja langsung atau direct shopping 

Yang mana belanja tidak langsung atau indirect expenditure  sebesar 660.631.172.647,00 yang dibagi menjadi empat yang pertama belanja pegawai atau employee expenditure sebesar 532.018.754.424,00 ,yang kedua belanja bunga atau interest shoping ,yang ketiga belanja subsidi atau subsidized shoping, yang keempat belanja hibah atau grant shoping sebesar 26.035.136.574,00

Belanja bantuan sosial atau sosial assistance expenditure sebesar 497.500.000,00 yang dibagi menjadi tiga yang pertama yaitu belanja bagi hasil atau profit sharing expenditure sebesar 1.602.909.473,00  yang kedua belanja bantuan keuangan atau finansial aid expenditure sebesar 100.155.658.775,00 yang ketiga belanja tidak terduga atau unexpected expenditure sebesar 321.213.401,00.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun