Mohon tunggu...
Najwa Rosalia
Najwa Rosalia Mohon Tunggu... 24107030036

Mbak mbak uin yang sedang mengejar nilai sempurna untuk mata pelajaran jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Trip

Tol Kalikangkung: Mudik Rasa Liga Trans Jawa

25 Maret 2025   17:00 Diperbarui: 25 Maret 2025   12:09 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gerbang tol kalikangkung : dokumen pribadi

Siapa di antara kita yang merasa harus melalui Tol Kalikangkung saat melakukan perjalanan mudik? Tol Kalikangkung memberikan pengalaman yang tidak akan terlupakan bagi setiap pengemudi yang melewatinya. Ketika kita melintasi jalur tol yang menghubungkan Batang dan Semarang ini, kita akan disuguhkan dengan pemandangan gunung yang menakjubkan dan suasana alami yang dikelilingi oleh pohon-pohon besar di kedua sisi jalan. Tak heran jika tol ini dikenal sebagai salah satu tol paling indah di Indonesia, dengan rute yang membelah keindahan alam pegunungan.

Dengan kehadiran megah Jembatan Merah Kalikuto sebagai ikon, Tol Kalikangkung memiliki panjang 75 km dan merupakan jalur penting dari rute Trans Jawa yang menghubungkan pulau Jawa dari arah barat ke timur. Tol ini dapat mengurangi waktu perjalanan dari Semarang ke Cikampek menjadi sekitar 5 jam 15 menit. Namun, harus diingat bahwa lama perjalanan ini bisa bervariasi tergantung pada kondisi lalu lintas, yang menjadikan Tol Kalikangkung pilihan favorit bagi banyak orang yang pulang kampung.

Jalan Tol ini merupakan salah satu tol terbaru yang menawarkan permukaan jalan yang halus dan nyaman, menciptakan pengalaman berkendara yang menyenangkan. Namun, kondisi ini juga mendorong banyak pengemudi untuk memacu kendaraan mereka dengan kecepatan tinggi. Bagi para pengemudi, terutama menjadi pengalaman yang mendebarkan seolah-olah adrenalin mereka terpacu saat melaju di jalur yang mulus ini.

Di sepanjang Tol ini banyak kendaraan besar seperti bus dan truk yang melintas dengan kecepatan yang cukup tinggi, yang memicu pengemudi lain untuk mengikuti jejak mereka. Fenomena ini menciptakan dinamika yang menarik, tetapi juga menimbulkan reaksi beragam dari para pengguna jalan.

Di satu sisi, banyak pengemudi merasa terbantu karena perjalanan mereka menjadi lebih singkat dibandingkan dengan biasanya. Namun, di sisi lain tingginya kecepatan kendaraan juga menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan. Banyak pengguna jalan merasa was-was dan cemas akan kemungkinan terjadinya kecelakaan lalu lintas, yang memang meningkat di sepanjang jalan tol ini akibat kecepatan tinggi yang tidak terkontrol.

Kondisi ini menciptakan dilema bagi para pengemudi. di satu sisi, mereka menikmati perjalanan yang lebih cepat tetapi di sisi lain, mereka harus tetap waspada terhadap risiko yang mengintai. Dengan demikian, meskipun Jalan Tol ini menawarkan kenyamanan dan efisiensi, penting bagi setiap pengguna jalan untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

Fenomena ini menjadikan tol ini viral di media sosial dengan julukan "Liga Trans Jawa." Kecepatan kendaraan yang melintas di tol ini rata-rata cukup tinggi, sehingga para pengemudi dituntut untuk tetap waspada dan tidak lengah saat mengemudikan kendaraan mereka. Terutama di malam hari pengemudi harus ekstra hati-hati dan jeli mengingat kondisi jalan yang bisa berubah dengan cepat.

Namun, justru inilah yang membuat Tol Kalikangkung menjadi favorit di kalangan masyarakat. Sensasi berkendara yang luar biasa saat melintasi tol ini ditambah dengan pemandangan kelap-kelip lampu yang indah, menciptakan suasana yang memikat dan membuat para pengguna betah saat melintasinya.

Tol ini juga dikenal dengan seruan "Tol Dilarang Ngantuk," yang mengingatkan pengemudi untuk tetap fokus dan waspada. Meskipun ada tantangan dan risiko yang menyertainya, pengalaman berkendara di Tol Kalikangkung menawarkan sensasi yang tak terlupakan terutama saat musim mudik. Banyak orang merindukan suasana khas tol ini, di mana kecepatan dan keindahan alam berpadu, menciptakan kenangan yang akan selalu terpatri dalam ingatan mereka.

Saat ini, Tol Kalikangkung terpantau sepi menjelang Lebaran 2025. Hingga pukul 10.00 WIB pada Senin, 24 Maret 2025, tercatat total kendaraan yang masuk melalui gerbang tol Kalikangkung mencapai antara 338 hingga 923 kendaraan per jam menunjukkan kondisi lalu lintas yang relatif sepi.

Dikutip dari Kompas.com, Direktur Utama Jasa Marga Semarang-Batang, Nasrullah menyatakan bahwa arus lalu lintas saat ini belum menunjukkan kenaikan signifikan dibandingkan dengan hari-hari biasa. Meskipun puncak mudik diprediksi akan terjadi pada 28 April 2025, keadaan sepi ini diduga disebabkan oleh rendahnya angka pemudik tahun ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun