Mohon tunggu...
Najwa Lailatul Ramadhani
Najwa Lailatul Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa

Seorang mahasiswi aktif di Program Studi Pendidikan Masyarakat Universitas Negeri Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Hujan Deras Sebabkan Banjir di RT.04 RW.023 Taman Narogong Indah, Kota Bekasi: Tantangan Pembangunan Berkelanjutan

25 Mei 2025   16:07 Diperbarui: 25 Mei 2025   21:19 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1 (Genangan air banjir)

Bekasi, 18 Mei 2025 - Wilayah Perumahan Taman Narogong Indah, Kota Bekasi kembali mengalami banjir akibat curah hujan deras yang mengguyur sejak siang hari. Banjir yang melanda kawasan RT.04 RW.023 ini menyebabkan genangan air setinggi sekitar 30 - 40 sentimeter yang merendam jalanan serta beberapa rumah warga. Kondisi ini mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat setempat, seperti kesulitan akses keluar masuk rumah. Banjir ini tidak hanya menghambat mobilitas warga, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran akan penyebaran penyakit akibat air kotor yang menggenang.

Fenomena yang Berulang

Fenomena banjir di kawasan ini sebenarnya bukan hal yang baru. Setiap musim hujan tiba, warga RT.04 RW.023 sudah sering menghadapi masalah genangan air yang mengganggu kehidupan mereka. Namun, intensitas hujan yang cukup tinggi pada tanggal 18 Mei 2025 ini membuat debit air meningkat drastis, sehingga banjir terjadi dengan skala yang lebih luas dan air yang sulit surut dalam waktu cepat.

Menurut keterangan beberapa warga, banjir disebabkan oleh aliran air dari dataran tinggi yang langsung mengalir ke permukiman mereka yang berada di area tanah rendah. Sistem drainase yang tidak memadai menjadi salah satu faktor utama yang memperparah kondisi ini.

Dokumentasi Banjir dan Respons Warga

Di tengah kondisi banjir, warga berupaya saling membantu dan memberikan informasi melalui grup WhatsApp RT. Salah satu warga, Pak Farid, sempat merekam kejadian ini dalam sebuah video yang memperlihatkan derasnya aliran air dari wilayah atas yang menggenangi jalan. Video ini kemudian dibagikan di grup WhatsApp warga sebagai dokumentasi kondisi terkini.

Gambar 2 (Dokumentasi Pak Farid)
Gambar 2 (Dokumentasi Pak Farid)

Di tengah situasi yang cukup mengkhawatirkan, ada juga momen-momen ringan yang memberikan hiburan bagi warga. Salah satunya adalah aksi spontan Pak Purwanto, sambil berdiri di depan rumahnya Pak Purwanto melempar kail ke genangan. Bukan untuk memancing ikan, melainkan sandal jepit. Aksinya itu direkam dan diunggah ke status WhatsApp-nya. Aksi spontan ini menjadi hiburan ringan yang mengundang tawa di tengah kesulitan akibat banjir.

Gambar 3 (Dokumentasi Pak Purwanto)
Gambar 3 (Dokumentasi Pak Purwanto)

Penyebab dan Faktor Pendukung Banjir

Bagi warga RT.04 RW.023, banjir sudah menjadi bagian dari kehidupan yang meskipun tidak diinginkan, kerap mereka hadapi hampir setiap musim hujan. Genangan air yang datang bukan lagi dianggap sebagai kejadian luar biasa, melainkan rutinitas tahunan yang mengganggu kenyamanan dan aktivitas masyarakat.

"Banjir sudah menjadi langganan di sini," keluh seorang warga RT.04.

Fenomena banjir di kawasan ini dipicu oleh berbagai faktor yang saling berkaitan. Salah satu penyebab utama adalah sistem drainase yang tidak mampu menampung debit air yang tinggi saat hujan deras. Saluran air yang tersedia saat ini (got) dinilai terlalu kecil, dangkal, dan tidak tersambung secara optimal ke saluran utama yang seharusnya mengalirkan air menuju daerah hilir. Akibatnya, air hujan meluap ke jalanan dan permukiman warga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun