Mohon tunggu...
najwa khoerunnisa
najwa khoerunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa PMI UIN smh banten

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ekologi Politik

13 Juni 2025   23:58 Diperbarui: 13 Juni 2025   23:58 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ekologi muncul pada tahun 1980-an sebagai bidang interdispliner yang menangani masalah lingkungan menggunakan konsep dan metode ekonomi politik. ekologi politik adalah cabang ilmu ekologi yang mempelajari aspek-aspek sosial politik terhadap lingkungan, tujuannya bukan hanya menjelaskan fenomena perubahan lingkungan, namun juga mereformulasikan kebijakan pengelolaan lingkungan.

fokus ekologi politik sebenarnya pada perebutan kekuasaan dalam tata kelola lingkungan yang melibatkan kelompok-kelompok tertentu, aktor, institusi, dan identitas tertentu dari aset materi (sumber daya alam). serta melihat masalah lingkungan bukan hanya sebagai isu teknis semata, tetapi sebagai hasil dari dinamika kekuasaan yang tidak setara. ekologi politik menganalisis bagaimana kelompok-kelompok yang berbeda memiliki akses dan kontrol yang berbedaterhadap sumber daya alam. hal ini juga menjelaskan hasil dampak perubahan lingkungan.

pendekatan ekologi politik terhadap alam dan masyarakat secara tidak lansung telah menghubungkan pembangunan kapitalitas dengan perubahan ekologis diberbagai skala temporal dan spasial.

  • pendekatan yang bertumpu pada masalah lingkungan secara spesifik, yang pijakannya adalah perspektif atau budaya geografi yang berkaitan dengan upaya memahami dampak manusia terhadap lingkungan fisik.
  • pendekatan yang bertumpu pada konsep yang terkait dengan pertanyaan ekologi politik, yakni mengeksplorasi bagaimana konsep-konsep tersebut di realisasikan.
  • pendekatan yang melihat kaitan politik dengan masalah ekologis dalam konteks wilayah geografis tertentu seperti kajian masalah lingkungan yang ada di asia, afrika dan seterusnya.
  • pendekatan yang mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan ekologi politik terkait dengan karakteristik sosial ekonomi kelas gender dan etnik.
  • pendekatan yang menekankan kebutuhan untuk fokus pada kepentingan, karakteristik serta tindakan para aktor dalam memahami konflik ekologi dan politik.

contoh isu-isu yang sering di analisis

  • konflik sumber daya alam, perebutan sengketa lahan antara masyarakat setempat dan perusahaan perkebunan atau pertambangan.
  • pencemaran lingkungan, bagaimana kebijakan industri dan penegak hukum yang lemah dapat menyebabkan polusi dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat dan ekosistem.
  • deforestasi, analisis bagaimana aktor-aktor ekonomi dan politik dibalik pembukaan hutan yang berdampak terhadap lingkungan dan masyarakat lokal.
  • kebakaran hutan dan lahan, mengungkap aktor yang diuntungkan dan dirugikan dari kebakaran, serta bagaimana kebijakan dan kontribusi penegak hukum dalam mengatasi masalah ini.

ekologi politik membantu kita memahami bahwa masalah lingkungan bukanlah sekedar masalah teknis atau alamiah, melainkan juga masalah sosial, ekonomi dan politik yang mendasar. dengan memahami dinamika kekuasaan yang bermain dengan isu-isu lingkungan kita dapat memikirkan solusi yang bisa dikembangkan serta berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun