Mohon tunggu...
Najwa Intan
Najwa Intan Mohon Tunggu... Sedang Menempuh Pendidikan Sarjana S1 Jurusan Ilmu Komunikasi

halo... aku najwa intan sebelumnya aku ga pernah dipanggil wawa tapi menginjakan diri dibidang yang sedang aku ampu banyak dari teman temanku memanggil dengan sebutan "wawa" aku juga punya beberapa hobi diantaranya baca buku dan kulineran!!

Selanjutnya

Tutup

Diary

Menyusuri Dunia Lewat Kata dan Rasa

8 April 2025   23:40 Diperbarui: 8 April 2025   23:40 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai, Aku Najwa Intan Putri Permata Tapi Kamu Boleh Panggil Aku Wawa atau Awa!

nah nah ini nih awa awa

Halo! Selamat datang di ruang kecilku di dunia digital!
Namaku Najwa Intan sebuah nama yang sering dikira anaknya Ustaz, penyair, atau cewek serius yang hidupnya lurus-lurus aja. Padahal... aku? Lebih sering tenggelam antara tumpukan buku yang belum kelar dibaca dan tumpukan piring bekas kulineran dadakan.

Lucunya, dulu ga ada yang manggil aku Wawa. Nggak di rumah, nggak di sekolah, apalagi di dunia maya. Tapi sejak aku masuk ke bidang yang lagi aku tekuni sekarang yang entah kenapa bikin aku jadi lebih connect sama banyak orang, tiba-tiba satu per satu mulai manggil aku Awa...
Awalnya agak canggung... kayak, "Lho, ini siapa Wawa?"
Tapi lama-lama, ternyata aku juga suka. Mungkin karena Wawa terasa lebih hangat, lebih santai, dan lebih menggambarkan sisi aku yang paling aku cintai yaitu.... sisi yang gak takut jadi diri sendiri.

Aku suka baca buku mulai dari novel klasik yang bikin mikir, sampai romcom receh yang bikin aku senyum-senyum sendiri. Dunia dalam buku tuh kayak pelarian paling damai dari kenyataan, setuju nggak sih? Dan satu lagi: aku pecinta kuliner garis keras. Mulai dari camilan kaki lima yang cuma bisa dibeli pakai uang receh, sampai ke makanan khas daerah yang harus dicari sampe ke gang sempit. Aku nikmatin semua karena buatku, makanan itu nggak cuma soal kenyang, tapi soal rasa, cerita, bahkan kenangan.
Pernah gak sih makan sesuatu terus langsung keinget rumah nenek? Atau makan bareng seseorang, dan rasanya makanan itu nggak akan pernah bisa seenak itu kalau nggak sama dia? (curhat)
Nah, itu alasan kenapa aku suka banget eksplor makanan. Karena rasa bisa menyimpan banyak hal yang diam-diam penting.

Yup, aku suka banget baca karena dunia di dalam buku seringkali lebih masuk akal daripada dunia nyata. Tapi di sisi lain, aku juga suka banget mencicipi dunia nyata lewat kuliner dan jalan-jalan. Bagiku, tiap tempat punya rasa. Kadang rasanya manis kayak teh tarik di pinggir pantai, kadang asin kayak omongan tetangga eh..... Dan dari semua itu, aku selalu dapet satu hal yaitu.. cerita.

Jalan-jalan buat aku bukan cuma soal foto-foto lucu dan pamer lokasi. Tapi soal mengenal orang, mencium aroma asing, mencoba makanan baru, dan pulang dengan hati yang lebih penuh karena tiap langkah kaki itu kayak paragraf baru dalam buku hidupku. Dan aku suka banget jadi tokoh utama yang kadang nyasar, tapi selalu pulang dengan senyum... Jadi di sinilah aku sekarang. Menulis jurnal tentang hidup, rasa, dan semua hal yang bikin hati hangat. Kalau kamu juga suka cerita yang ngalir, makanan yang jujur, dan tempat-tempat yang meninggalkan kesan, kita bakal cocok banget. Lewat ruang ini, aku pengin nulis semua cerita kecil yang kutemukan. Tentang makanan, tentang tempat, tentang momen yang seringnya kita lewatin gitu aja (mungkin sesekali bakal nulis tentang kehidupan romansaku~). Aku pengin bikin jurnal rasa, jurnal hidup, jurnal... aku. Dan kalau kamu membaca ini sekarang... berarti kita lagi duduk bareng, saling dengerin cerita.

Terima kasih udah mampir dan kenalan sama aku!
Salam kenal dari aku, awa. Si pencinta rasa dan kata.

tunggu jurnal jurnal aku yang lainnya yahh !!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun