Mohon tunggu...
Najwa Salsabila
Najwa Salsabila Mohon Tunggu... Dokter - xxvii

8G

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tahun Baru Islam 1441 H

16 September 2019   11:29 Diperbarui: 16 September 2019   11:35 1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pada 13 September kemarin, siswa-siswi SMP Labschool Jakarta yang beragama Muslim turut memperingati tahun baru Islam yang ke 1441 H, yaitu untuk siswa-siswi kelas 7 dan 8 di auditorium Labschool Jakarta, sedangkan untuk siswa-siswi kelas 9 di Masjid Baitul Ilmi. Teman-teman OSIS, MPK, serta Rohis angkatan 27 pun turut membantu para guru untuk menertibkan kami saat acara berlangsung. 

Seorang Ustad bernama Ustad Ismaidas diundang sebagai pembicara hari itu. Karena pembicara yang cukup menarik dan tidak membuat kami bosan, sebagian besar dari kami pun mendengarkan beliau dengan baik, walau tidak semuanya. Namun, sebelum Ustad Ismaidas memberi materi pada hari itu, ada pembacaan ayat suci Qur'an oleh ketua umum dan ketua ikhwan Rohis Ziyadatul Khayr. 

Ustad Ismaidas memberi materi yang cukup ringan disertai contoh-contoh yang mudah dipahami sehingga kita cukup mengerti pembicaraan beliau tanpa butuh memutar otak terlebih dahulu, seperti kita tidak boleh menyama-nyamakan satu agama dengan agama yang lain. Walaupun semua agama bertujuan sama, tapi tetap saja semua agama berbeda. 

Jika diibaratkan, ayah kita merupakan seorang pegawai kantoran, sedangkan ada seorang pencuri. Tujuan mereka memang sama, yaitu mencari uang untuk keberlangsungan kehidupan, namun yang satu dengan cara halal sedangkan yang lain secara haram. 

Selain itu juga tentang bahwa kita harus mempercayai Allah, karena jika kita tidak mengikuti isi Al-Qur'an, yang ada kita hanya akan menjadi bodoh karena dibodohi oleh teori-teori tidak jelas dari ilmuwan-ilmuwan, seperti bahwa manusia merupakan evolusi dari monyet yang berasal dari teori evolusi Darwin, sedangkan, secara logika, jika monyet sudah berevolusi menjadi manusia, tentu sekarang monyet sudah punah dan tidak ada lagi di dunia.

Ada juga bahwa kita memang diperintahkan untuk mempercayai bahwa dunia kita tidak hanya terdiri dari makhluk yang terlihat, tapi ada juga yang tak terlihat dan pasti ada di sekitaran kita.  Namun, Nabi Muhammad tidak pernah mengajarkan tentang bahwa kita bisa melihat makhluk-makhluk tersebut, sehingga menurut Ustad Ismaidas, orang-orang yang bisa melihat atau mungkin ingin melihat "mereka" adalah orang-orang yang aneh.

Acara tersebut berakhir sekitar pukul 08.30 dan setelah acara berakhir, kami tetap melanjutkan pembelajaran seperti biasa walau sudah terpotong 1 jam pelajaran dari jadwal normal. Namun, biar begitu, acara tersebut tentu sangat bermanfaat bagi siswa-siswi Smp Labschool Jakarta, karena isinya yang menarik namun tentunya bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun