Mohon tunggu...
najla qaireen
najla qaireen Mohon Tunggu... pelajar

Hobiku : berenang Tujuan menukis: membuat tugas bahasa indonesia

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Perjalanan menuju kesuksesan

7 September 2025   19:37 Diperbarui: 7 September 2025   19:37 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perjalanan Menuju Kesuksesan

Kenalin aku Najla Qaireen Putrya, biasa dipanggil Najla. Aku lahir pada 19 Februari 2011 di Solok dan sekarang tinggal di asrama, meski asalku dari Muaro, Sijunjung. Aku adalah anak pertama dari ayah Juftyadi, seorang polisi, dan bunda Amelia Putri, seorang perawat. Mereka adalah orang tua hebat yang selalu mendukungku, termasuk dua adikku, Arka Nanta dan Hanan Attaqi, yang sangat kusayangi.

Sejak kecil, aku dibiasakan untuk rajin sholat dan membaca Al-Qur'an. Awalnya aku tidak bercita-cita menjadi abdi Negara melalui jalur IPDN, tapi setelah mendengar penjelasan ayah dan bunda, aku berambisi untuk mencapainya. Hobiku adalah berenang yang dikenalkan ayah, serta memasak yang dikenalkan bunda. Dari TK, SD, hingga MTS, aku belajar banyak tentang kemandirian, hingga kini melanjutkan sekolah di SMA 1 Sijunjung dengan target besar ke depan.

Cita-citaku adalah masuk sekolah kedinasan IPDN pada umur 18 tahun, lulus di usia 22 tahun, dan memulai perjalanan hidup di Bandung. Aku ingin bekerja keras, menabung, membeli apartemen, motor, hingga mobil sesuai rencana hidupku. Aku juga berusaha untuk selalu menghafal Al-Qur'an minimal 15 juz, pergi umrah di usia 29 tahun, serta berhaji di usia 32 tahun bersama keluarga.

Aku berharap memiliki suami yang sholeh, baik, dan lebih hebat dari ayahku, serta dikaruniai tiga anak. Aku ingin membahagiakan orang tuaku dengan membawanya jalan-jalan, berhaji, umrah, dan memberi hadiah terbaik. Selain itu, aku ingin berbagi lewat sedekah, panti asuhan, dan sekolah gratis untuk anak-anak yang tidak mampu. Pada akhirnya, aku ingin menutup hidupku dengan tenang, di hari Jumat, dalam keadaan ibadah yang sempurna dan tanpa meninggalkan hutang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun